Petinju Muhammd Ali merupakan tokoh yang tak terhapus
Petinju Muhammd Ali merupakan tokoh yang tak terhapus

Petinju Muhammd Ali merupakan tokoh yang tak terhapus



New York City pada Selasa (7/6) mengubah nama jalan di dekat Madison Square Garden menjadi jalan Muhammad Ali "Muhammad Ali Way" untuk mengenang legenda tinju yang menjadi ikon di arena olahraga.

Walikota Bill de Blasio mengumumkan penggantian nama sementara Jalan ke-33 Ward di sebelah arena MSG, dimana beberapa pertarungan terbesar Ali berlangsung sebagai hiburan di ibukota Amerika.

"Hari ini kita membayar upeti kepada orang di jantung kota ini," kata de Blasio. "Dia layak menerima kehormatan penamaan ini dan banyak lagi."

Ali, dengan segudang karir tinju yang luar biasa dan aktivisme hak-hak sipil membuatnya salah satu tokoh yang paling tak terhapuskan di abad ke-20.

Ia meninggal pekan lalu setelah bertarung selama puluhan tahun dengan penyakit Parkinsonnya. Dia meninggal dalam usia 74 tahun.

Ali bertinju di Madison Square Garden delapan kali, termasuk epiknya di tahun 1971 "Fight of the Century" melawan Joe Frazier.

Jalan-jalan di New York mungkin akan berganti nama menjadi permanen setelah undang-undang disahkan oleh dewan kota dan ditandatangani oleh walikota.

Tidak ada rencana sejauh ini untuk membuat nama ‘Muhammad Ali Way’ berubah permanen, yang pertama akan membutuhkan anggota dewan untuk menganggarkannya.

Kota ini secara permanen berganti-ganti nama di jalan-jalan lain di sekitar Madison Square Garden, seperti "Joe Louis Plaza" pada tahun 1984 untuk menghormati juara kelas berat sebelumnya yang hidup pada periode 1914-1981.

Baik penunjukan secara sementara pada Selasa ataupun permanen hal itu dalam rangka menghormati Ali dan akan mempengaruhi Joe Louis Plaza, kata kantor walikota.

Mantan Presiden AS Bill Clinton dan komedian Billy Crystal akan menyampaikan eulogi di pemakaman umum petinju di Louisville, Kentucky, Jumat (10/6). (nt)
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger