JARILANGIT.COM - Pernyataan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais yang akan memimpin people power bila pilpres 17 April berjalan curang merupakan bentuk perlawanan terhadap penguasa yang ingin menghalalkan segala cara untuk berkuasa.
Untuk itu, kader Muhammadiyah seluruh Indonesia siap berada di garis depan di bawah komando Amien Rais menggalang kekuatan guna melakukan poeple power sebab kondisi negara dalam keadaan bahaya.
"Tidak ada kata lain bagi seluruh rakyat Indonesia, jika ingin negeri ini selamat hanya ganti presiden solusinya. Bila terjadi kecurangan dan Jokowi kembali berkuasa maka tidak ada pilihan bagi kita seluruh rakyat yaitu harus people power. Kita harus siap mewakafkan jiwa raga kita untuk menyelamatkan negara," jelas tokoh muda Muhammadiyah Amirullah Hidayat kepada wartawan, Senin (1/4).
Dia juga menyesalkan pernyataan pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah yang diwakili Ali Muthohirin dengan menyerang Amien Rais. Hal itu adalah suatu bentuk amoral kader.
"Apalagi setelah kita investigasi pernyataan itu adalah titipan kekuasaan, sebab dia (Ali) adalah relawan Jokowi," beber Amirullah.
Dia menambahkan, seharusnya Ali Muthohirin mengeluarkan pernyataan atas nama relawan Jokowi bukan membawa bendera PP Pemuda Muhammadiyah. Sebab, Amien Rais merupakan tokoh yang sangat dicintai serta dihormati rakyat apalagi bagi warga Muhammadiyah.
"Seharusnya Ali Muthohirin bisa melakukan banyak cara untuk menjilat kekuasaan dan Jokowi tidak perlu sampai menyerang pribadi Amien Rais. Kita meminta Pemuda Muhammadiyah untuk tidak melacurkan diri hanya ingin menjilat Istana," tegas Amirullah yang juga kordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) (ron)