Bantuannya Ditolak Riau, Ini Jawaban Telak Anies Baswedan
Bantuannya Ditolak Riau, Ini Jawaban Telak Anies Baswedan

Bantuannya Ditolak Riau, Ini Jawaban Telak Anies Baswedan

"Kami kan nggak kirimkan ke Riau. Kita kirimnya ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang kirim ke sana. Jadi memang koordinasinya dengan Kemendagri," kata Anies



JARILANGIT.COM - Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke Riau.

Petugas yang dikirim itu, 25 orang dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, 10 orang dari Dinas Kesehatan yang akan membuat dua posko, 5 orang dari BPBD, 10 orang dari Dinas Sosial, tim relawan Jakarta 10 orang dan tim pendukung sebanyak 5 orang.

Di kutip dari gatra com, sayangnya niat baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengirimkan tim penanganan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke Provinsi Riau mendapat penolakan dari pemerintah setempat.

Alasannya, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger Provinsi Riau masih punya personel yang cukup untuk melakukan pemadaman kebakaran.

Sama seperti Edwar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga mengatakan kalau saat ini Riau belum membutuhkan bantuan personel gabungan dari Pemprov DKI Jakarta untuk pemadaman Karhutla di Riau.

Lalu bagaimana sikap Anies Mendapat penolakan ?

Satgas Karhutla Riau mengatakan tidak memerlukan bantuan DKI Jakarta karena titik api sudah jauh berkurang. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur jika masalah api sudah tuntas.

"Kami bersyukur kalau masalah api sudah selesai. Karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak dari pada asap," kata Anies di Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2019).

Anies menegaskan timnya berangkat ke daerah yang dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan koordinasi bersama BNPB. Penempatan tim mengikuti arahan Kemendagri dan BNPB.

"Kami itu mengirimkan orang bukan kepada pemerintah provinsi. Kami mengirimkan kepada BNPB. Jadi ke mananya yang menentukan adalah BNPB," jelas Anies.

Selain itu, Anies sudah menerima informasi timnya dikirimkan ke Kalimantan Tengah. Kemendagri, menurut Anies, adalah pihak yang mengarahkan satgas tersebut bekerja di mana.

"Tadi informasinya malah diarahkan ke Kalimantan Tengah. Karena di sana kondisinya sedang berat. Yang mengarahkan adalah Kementerian Dalam Negeri," jelas Anies.

Lebih lanjut, Anies mengaku menerima permintaan dari Jambi. Terkait anggapan tidak berkoordinasi dengan Riau, Anies menegaskan timnya telah berkoordinasi dengan Kemendagri.

"Kami kan nggak kirimkan ke sana (Riau). Kita kirimnya ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang kirim ke sana. Jadi memang koordinasinya dengan Kemendagri," ucap Anies (detik)
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.