Nelayan Najib Ketakutan Dicari Aparat Usai Namanya Disebut Sandiaga di Debat Capres

Seorang nelayan bernama Nazibulloh merasa ketakutan karena dicari aparat usai namanya disebut Sandiaga Uno dalam Debat Capres.

Abdul Ghofur, Kepala Desa Sukajaya (ketiga dari kiri). (Luthfiana Awaluddin/detikcom)

Nelayan Nazibulloh, warga Pasirputih, Karawang mengaku ketakutan karena dicari aparat usai namanya disebut Sandiaga Uno dalam "Debat Capres dan Cawapres" perdana di Hotel Bidakara, Kamis (17/1) silam.

Mendapati pengakuan Najib (sapaan Nazibulloh), Advokat Senopati 08, kelompok pengacara pendukung Prabowo-Sandi bergerak dengan menyembunyikan Najib.

"Najib ada sama kami di suatu tempat rahasia. Kami bermaksud menenangkan Najib karena saat ini dia ketakutan," kata Zaenal Abidin, kuasa hukum Najib dari Advokat Senopati 08, dikutip detikcom, Senin (21/1/2019).

Zaenal menuturkan pihaknya sengaja menyembunyikan Najib untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sebab, kata Zaenal, Najib dicari-cari setelah namanya disebut Sandiaga Uno dalam debat Pilpres perdana pada Kamis (17/1) malam.

Dalam debat itu, Sandiaga menyebut, di rezim Jokowi terjadi persekusi kepada nelayan Pasirputih bernama Nazibulloh. Menurut Sandi, Nazibulloh dikriminalisasi setelah mengambil pasir dari pantai Pasirputih.

Pada Jumat (18/1) pagi, Najib dicari intel dan sejumlah aparat. Namun hingga kini, Najib tak terlihat di lingkungan tempat tinggalnya.

"Pada pagi hari setelah debat, saya dikontak aparat yang mencari keberadaan Nazibulloh," kata Abdul Ghofur, Kepala Desa Sukajaya, saat ditemui di kantor Kecamatan Cilamaya, Senin sore ini.

Abdul kemudian mencari keberadaan Najib. Namun hingga saat ini, Najib tidak bisa ditemukan di Pasirputih.

"Keluarganya pun bungkam," kata Abdul.

Najib terakhir kali terlihat di Pasirputih pada Jumat pagi. Mumin (46), salah satu tetangga Najib, mengaku pernah melihat Najib melintas di depan rumahnya.

"Tiga hari lalu lihat Najib lewat depan rumah saya. Setelah itu, tidak pernah ketemu. Sampai sekarang nggak ketahuan lagi di mana," ungkap Mumin saat ditemui detikcom di kantor Kecamatan Cilamaya, Senin (21/1/2019). (Ren)