JARILANGIT.COM - Startup unicorn hingga saat ini masih diperbincangkan. Unicorn sendiri adalah perusahaan yang bernilai atau bervaluasi di atas US$ 1 miliar.
Soal kebingungan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto hingga unicorn yang menjadi kebanggaan Jokowi masih terus diperdebatkan.
Terlepas dari itu, unicorn yang disebut-sebut asli Indonesia ini ternyata memang 'dikuasai' pemodal asing.
Penguasaan asing di unicorn bisa berdampak bagi Indonesia yang menjadi pasar semata dan kita hanya jadi penonton di rumah sendiri. Saat ini ada empat startup unicorn di Indonesia, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.
Simak infografis CNBC Indonesia di Bawah Ini :
Startup unicorn Indonesia ini memang banyak disuntik investor luar negeri. Tokopedia menjadi unicorn yang paling banyak melakukan putaran penggalangan dana tetapi Gojek yang jadi unicorn bervaluasi tertinggi.
Techcrunch melaporkan, Gojek telah tujuh kali melakukan putaran penggalangan dana dan mendapat suntikan di atas US$3 miliar. Saat ini Gojek diisukan dengan melakukan putaran penggalangan dana dan valuasinya mendekati US$10 miliar.
Investor Gojek adalah Tencent Holdings, JD.com, New World Strategic Invesment dari China, Google dari AS, Temasek Holdings dan Hera Capital dari Singapura, Astra International dan GDP Ventures dari Indonesia.
Mari mengenal lebih jauh 4 unicorn andalan RI:
1. Tokopedia.
Didirikan oleh William Tanuwijaya, e-commerce ini dikabarkan telah memiliki omzet triliunan rupiah setiap bulan. Berdiri sekitar 9 tahun lalu, Tokopedia mendapatkan dukungan dari berbagai investor besar seperti East Ventures, CyberAgent Ventures, Beenos, Sequoia Capital dan SoftBank.
2. Go-jek
Didirikan oleh Nadiem Makarim, Go-Jek merupaksan salah satu aplikasi berbagai tumpangan (ride hailing) terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Rival terbesar Go-Jek saat ini hanya Grab yang pada tahun tahun lalu mengakuisisi Uber. Go-Jek juga mengembangkan berbagai layanan lain termasuk dompet digital, yakni Go-Pay
3. Traveloka
Didirikan oleh Ferry Unardi bersama Derianto Kusuma dan Albert Zhang, Traveloka telah menyandang gelar unicorn sejak 2017. Traveloka menjadi perusahaan kedua setelah Go-Jek yang bergelar unicorn. Gelar tersebut didapatkannya setelah lima tahun berdiri.
4. Bukalapak
Didirikan oleh Achmad Zaky, Bukalapak merupakan e-commerce berikutnya yang mendapatkan gelar unicorn. Achmad Zaky juga baru-baru ini membuat heboh media sosial karena menilai dana research and development di Indonesia sangat rendah.
Pernyataan tersebut mendapat kecaman netizen di sosial media dan tagar #uninstallBukalapak menggema. Namun, pendukung Achmad Zaky dan pihak lainnya kemudian menyerang balik dengan membuat tagar #uninstallJokowi.
Achmad Zaky kemudian dipanggil oleh Jokowi untuk menyelesaikan masalah yang heboh di sosial media tersebut (cnbc)
*edited by admin