JARILANGIT.COM - Ribuan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Sabtu (16/2) pagi, berebut mendapatkan sembako murah. Sejak pukul delapan pagi, warga mendatangi lapangan Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari dengan membawa sebuah kupon.
Meski harus melintasi rumput lapangan yang becek dan berkumpul, warga rela berdesak-desakan demi mendapatkan paket sembako yang diadakan oleh Komunitas Srikandi Indonesia, yang merupakan relawan pendukung Joko Widodo alias Jokowi. Satu paket sembako berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak, dan 1 kilogram gula.
"Senang bisa beli paket murah di sini, jauh lebih murah. Kalau biasanya di luar bisa Rp 70.000, di sini cuma dijual Rp 30.000," ujar Suginem (62) warga setempat.
Ketua Umum Srikandi Indonesia Yanti Rukmana mengatakan kegiatan pasar murah tersebut sebagai wujud nyata dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana yang telah dilakukannya selama ini.
"Pada kegiatan perdana pasar murah, kami menyediakan 2000 paket sembako. Setiap paket terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula. Paket sembako ini jual ke masyarakat dengan harga terjangkau yakni, Rp 30.000," ujar Yanti.
Ribuan Warga Sukoharjo Berebut Sembako Murah Srikandi Jokowi. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo |
Mengingat jumlah paket yang disediakan hanya 2.000, setiap warga yang ingin membeli sembako murah dibatasi satu paket, agar bisa merata. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Kita terbuka bagi siapa-pun masyarakat yang memiliki pilihan politik berbeda dengan kita untuk membeli sembako di pasar murah yang kami selenggarakan. Karena, kita juga tidak pernah membedakan dalam melayani masyarakat," ucap Yanti.
Yanti menambahkan, sebelumnya pihaknya sukses menggelar kegiatan-kegiatan sosial berupa pembinaan kepada UMKN, pelatihan memotong rambut, pelatihan masak, pemeriksaan kesehatan masyarakat, pembinaan ke posyandu-posyandu, pengajian, dan lainnya. Lesuksesa tersebut dilanjutkan dengan menggelar pasar murah bagi warga yang kurang mampu.
"Para perempuan tangguh kita mengawali kegiatan penjualan pasar murah di Tawangsari, Sukoharjo. Selanjutnya, program pasar murah akan kami adakan diseluruh daerah di Solo," tutupnya. (Arie Sunaryo/mdk)