Kunjungan pasangan calon nomor urut 02 ke sejumlah daerah dihadiri oleh ribuan pendukungnya. Tampak terdapat euforia dari massa atas kehadiran Prabowo dan Sandi. Seperti yang terjadi di Riau saat menyambut Prabowo dan di Bima, NTB saat menyambut Sandi. Namun, euforia itu tak linier dengan temuan hasil perusahaan riset arus utama.
Lini masa media sosial sejak Selasa hingga Rabu kemarin dihiasi dengan euforia dan antusiasme publik saat menyambut Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno. Pasangan calon nomor urut 02 itu disambut cukup meriah oleh masyarakat tempat kunjungan dua kandidat itu.
Seperti saat Prabowo berkunjung ke Kabupaten Cianjur, Batam, hingga Jambi antusiasme publik menyambut kedatangan Prabowo cukup meriah. Prabowo pun mengaku menjadi lebih muda setelah bertemu dengan rakyat di berbagai daerah.
"Setelah saya keliling Setelah saya keliling-keliling ketemu rakyat saya jadi muda 15 tahun. Apalagi ketemu emak-emak kalau ketemu banyak yang menarik-narik saya, mungkin gemes," kata Prabowo seperti dikutip dari akun resmi Instagram pasangan 02 saat berada di Jambi, Kamis (14/3/2019).
Saat di Pekanbaru, Prabowo merespons animo masyarakat saat menyambut dirinya. Ia pun menyindir temuan sejumlah perusahaan riset politik yang menempatkan dirinya berada di bawah Jokowi. "Kalau begini, sepertinya, rasa-rasanya, aroma-aromanya, sepertinya ramalan survei-survei di Jakarta salah semua," sebut Prabowo.
Hal yang sama saat Sandiaga berkunjung ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), antusiasme masyarakat Bima menyambut kehadiran Sandiaga mulai terlihat sejak tiba di Bandara Sultan Muhamad Salahudin. Massa menyemut menyambut kehadiran Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut Sandi mengaku hatinya bergetar melihat respons masyarakat Bima dalam menyambut dirinya. "Ini antusiasme yang luar biasa. Sambutan yang menggetarkan saya. Ini semangat masyarakat Bima yang menginginkan adanya perubahan. Bukan saja kepemimpinan nasional, tapi juga ekonomi yang fokus pada harga-harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau dan penyedian serta pemciptaa. lapangan kerja," sebut Sandi
Antusiasime publik, sebulan menjelang hari H ini melengkapi animo serupa saat kedua pasangan calon ini turun ke masyarakat. Seperti beberapa waktu lalu kunjungan Prabowo di pulau Madura yang menghebohkan publik tanah air. Begitu juga kunjungan Prabowo ke Subang dan Cianjur.
Menjelang hari H pemilu, pasangan Prabowo-Sandi tampak lebih intens melakukan kunjungan ke masyarakat secara langsung. Jadwal padat pasangan nomor urut 02 ini tampak ingin mengonfirmasi soal keinginan publik tentang adanya perubahan. Soal perekonomian, pengangguran, kesejahteraan, kesehatan serta lapangan kerja yang kerap dijadikan isu utama pasangan ini.
Namun, realitas di lapangan saat Prabowo maupun Sandi berkunjung ke daerah tidak tampak dalam hasil riset yang disampaikan oleh perusahaan riset politik arus utama. Mayoritas lembaga survei menempatkan posisi Prabowo-Sandi terpaut di kisaran 20% dengan Jokowi-Ma'ruf.
Seperti riset yang diungkap LSI Denny JA yang menempatkan Jokowi-Ma'ruf nyaris di angka 60% yakni sebesar 58,7%. Riset dilakukan pada 18-25 Februari 2019. Angka ini mengalami kenaikan bila dibanding periode riset sebelumnya yakni pada waktu 18-25 Januari 2019 yang menempatkan Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,8%. Sedangkan di periode yang sama, Prabowo-Sandi hanya memperoleh dukungan 30,9%.
Hal yang sama juga diungkap Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melalui survei yang dlakukan pada 24-31 Januari 2019 dan baru dirilis sebulan jelang Pilpres ini menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf berada di elektabilitas yang aman yakni mencapai 54,9%. Adapun pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi hanya mencapai 32,1%.
Temuan mayoritas perusahaan riset yang menempatkan pasangan Prabowo-Sandi nyaris tidak bergerak hanya di kisaran 4% sejak keduanya resmi mendaftar sebagai capres-cawapres di KPU pada Agustus lalu menimbulkan pertanyaan di publik. Terlebih jika disandingkan respons masyarakat saat menyambut Prabowo-Sandi dalam momen kampanye. Belum lagi, selama dua bulan terakhir ini, pencarian di mesin pencaria Google, nama Prabowo-Sandi telah melewati nama Jokowi.
Penulis : R Ferdian Andi R