JARILANGIT.COM - Emak-emak kelompok oposisi menjadi target operasi pelemahan penguasa karena dianggap bisa mengerus elektabilitas petahana. Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (1/3/2019). “Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal untuk membereskan emak-emak kelompok oposisi,” jelas Achsin.
Kata Achsin, operasi pembusukan terhadap emak-emak dengan memakai emak-emak gadungan yang melakukan kampanye hitam terhadap penguasa.
“Kasus emak-emak yang tertangkap karena kampanye hitam terhadap penguasa akan dikembangkan terus. Dan di daerah lain akan muncul seperti ini,” ungkap Achsin.
Menurut Achsin, emak-emak oposisi harus mewaspadai operasi yang dijalankan penguasa untuk melemahkan gerakan ini. “Emak-emak oposisi menjadi gerakan yang sangat menakutkan dan bisa menjadi penggerak perubahan di negeri ini,” jelas Achsin.
Berita Sebelumnya yang dilansir dari detik :
Polisi mengamankan 3 wanita terkait video viral kampanye hitam terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka diduga yang berada dalan video sosialisasi 'Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah'. Apa motifnya?
"Masih dilakukan langkah dalam proses pemeriksaan, nanti akan kita sampaikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (25/2/2019).
Ketiganya yakni ES warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang, IP warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang dan CW warga Telukjambe, Desa Sukaraja, Kabupaten Karawang. Mereka diamankan Minggu (24/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Polisi saat ini masih mendalami peran dari masing-masing wanita tersebut. Termasuk saat disinggung apakah ada kaitan ketiganya dengan kubu lawan Jokowi-Ma'ruf. (*)