JARILANGIT.COM - Acara Apel Kebangsaan Kita Merah Putih di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (17/3/2019) jadi viral di media sosial Twitter karena dari pantauan netizen acara yang berbiaya mahal itu, justrus meninggalkan banyak sampah yang berserakan di setiap sudut jalan.
Selain meninggalkan sampah, acara yang mengundang Siswa dan ASN agar ikut berpatisipasi, dari pantauan udara tak seperti yang diharapkan kehadiran-nya, sepertinya acara ini kurang greget, sebelumnya diberitakan 130 ribu orang akan menghadiri acara tersebut dan Pemprov juga sudah menyediakan bus sebanyak 1400 untuk mengangkut.. Netizen pun banyak yang membandingkan dengan kampanye Prabowo yang gratis
Sudah selesai ya acaranya ya Pak @ganjarpranowo ??Tapi kog jorok gitu sih?? Harusnya contoh dong acara 212 Jangankan sampah, rumput aja ga dicolek
@s_purnawan Membalas @laskar_minang @ganjarpranowo
mudah2an petugas kebersihannya kebagian juga, kasihan kalau hanya nyebokin kotoran yg baru selesai pada pesta pora APBD
@s_purnawan @laskar_minang @ganjarpranowo mudah2an petugas kebersihannya kebagian juga, kasihan kalau hanya nyebokin kotoran yg baru selesai pada pesta pora APBD 18 milyar dpt nya segitu dong...HAHAHAAAAHAHAAAAAAAAA... Sak uprit. .. waduh 18 M. Pasti ada yang ditilep itu sama panitia.Sudah selesai ya acaranya ya Pak @ganjarpranowo ??
— Prof Dr Ir Tamburin MCK (@laskar_minang) 17 Maret 2019
Tapi kog jorok gitu sih?? Harusnya contoh dong acara 212 π
Jangankan sampah, rumput aja ga dicolekππ
18M cuma bikin sampahπππ pic.twitter.com/qMBhNwq2Ag
.. ada yang bisa hitung, kira-kira berapa ratus ribu orang?..
— Popo&Indy (@yu_n4n4) 17 Maret 2019
Apel kebangsaan 18 miliar, target 130rb peserta. Mengerahkan pelajar sekolah sampe ASN. π#ApelPencitraan18Milyar pic.twitter.com/Xa6ZZPcuJ8
Lautan Manusia pendukung Prabowo selama ini kalau dinilai dengan uang, berapa Milyar nilainya? standardnya di Semarang, sekali event dgn massa sauprit aja, biayanya Ep. 18 Milyar. pic.twitter.com/6cqpIEEt1T
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) 17 Maret 2019