JARILANGIT.COM - Pada debat ketiga cawapres Ki Makruf dengan Sandiaga Uno masing-masing calon menampilkan keunggulanya jika nanti di pilih rakyat untuk memimpin.
Kartu sakti sudah menjadi trade mark (senjata) andalan Jokowi. Ki makruf di awal debat menampilkan ketiga kartu saktinya, sedang kan Sandi menutup debat dengan menampilkan e-Ktp yang sudah memiliki teknologi dengan big data, single identity number, jadi cukup satu kartu untuk seluruh kebutuhan.
"Kami keluarkan tiga kartu. Kartu kuliah, kartu sembako murah, kartu prakerja," kata Maruf sembari memperlihatkan tiga kertu di debat, Minggu (17/3). Demikian kata Ki Makruf.
Maruf menjelaskan, tiga kartu tersebut bisa digunakan untuk bersekolah, memenuhi kebutuhan, dan modal sebelum mendapatkan pekerjaan.
Namun tanpa disangka, Sandiaga yang selama ini tak terlihat mengeluarkan kartu-kartu sakti saat kampanye, kali ini ia mempertunjukkan satu kartu.
Bukan kartu sakti tapi Sandiaga mengeluarkan e-KTP.
"Kita memiliki kartu, yakni kartu tanda penduduk. Kartu kita sudah canggih, ini memiliki teknologi dengan big data, single identity number," jelas Sandiaga.
tanpa banyak kartu, Sandi ingin ke depan masyarakat bisa menikmati semua fasilitas kesejahteraan hanya dengan satu kartu, yakni KTP-Elektronik.
"Semua fasilitas ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan ada di sini. PKH kita tambah PKH Plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," tutup Sandi. (edt)