Ke Sumsel, Jokowi Promosi Kartu Kuliah, Pengangguran, dan Emak-emak
Ke Sumsel, Jokowi Promosi Kartu Kuliah, Pengangguran, dan Emak-emak

Ke Sumsel, Jokowi Promosi Kartu Kuliah, Pengangguran, dan Emak-emak

Melalui Kartu Prakerja, Jokowi berjanji memberikan honor bagi lulusan SMA, SMK, maupun perguruan tinggi yang masih nganggur


JARILANGIT.COM - Calon Presiden RI nomor urut 01 Jokowi memamerkan tiga kartu yang akan dibagikan kepada masyarakat bila menang dalam Pilpres 2019, saat berkunjung ke Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019).

Ketiga kartu yang dimaksud ialah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah. Ketiganya bisa dikategorikan sebagai program jaminan sosial.

"Lima tahun ke belakang, pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur. Banyak yang sudah dibangun. Lima tahun ke depan, giliran perbaikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Jokowi dalam acara Deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu, di PSCC Palembang.

Perbaikan dan peningkatan kualitas SDM itu salah satunya adalah menerbitkan tiga kartu jaring pengaman sosial tersebut.

Ia menjelaskan, KIP Kuliah bisa memberikan jaminan bagi kaum milenial agar bisa mendapatkan ilmu di perguruan tinggi.

"Baik itu sekolah (universitas) dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah akan mendukung penuh pendidikan anak bangsa," jelasnya.

Sementara melalui Kartu Prakerja, Jokowi berjanji memberikan honor bagi lulusan SMA, SMK, maupun perguruan tinggi yang masih menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan.

"Selama mencari kerja, mereka mendapatkan pelatihan profesional. Untuk honor bisa diberikan selama 6 bulan sampai satu tahun selama mencari kerja. Tentunya dengan batasan-batasan yang ada," papar dia.

Jokowi juga membidik kaum ibu ibu dengan Kartu Sembako Murah. Kartu ini, lanjutnya, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga yang bertaraf hidup rendah.

"Tentu saja untuk mereka yang masuk kategori berpenghasilan tinggi tidak boleh (dapat kartu). Penerimanya bisa berbelanja dengan diskon tertentu, dan didapat dengan harga yang murah," jelasnya.

Ia mengakui, munculnya ketiga kartu yang direncanakan teralisasi tahun depan tersebut merupakan kehendak dari masyarakat Indonesia itu sendiri.

"Ini tidak mengada-ada. Ini pemikiran ilmiah dan rasional. Jadi benar-benar dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia.” (suara)

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.