JARILANGIT.COM - Kawasan pertokoan di Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan tentara nasional Indonesia (TNI). Mereka berjaga menjelang pengumuman hasil pemenang Pemilihan Presiden akibatnya sejumlah pengunjung enggan untuk datang.
Akong (35) mengatakan dirinya sudah membuka tokonya sejak pagi tadi tetapi belum ada satu pun barang dagangannya yang laku. "Sudah dari pagi nih bukanya tapi sampai sekarang belum ada pelanggan," ujar pria berbaju kuning tersebut.
Menurutnya sepinya pengunjung bukan dikarenakan banyaknya petugas keamanan yang berjaga untuk mengamankan pemilu. Tetapi karena kondisinya memang sudah mendekati lebaran, banyak warga Jakarta yang sudah mudik. "Beberapa hari lagi kan lebaran, jadi wajar kalau pengunjung sepi," ungkap pria yang menunggu Toko Sinar Sakti Elektronik di Glodok Plaza tersebut.
Berbeda dikatakan Jono (27), penjaga toko, Mega Elektronik setidaknya kondisi pemilu ini cukup mengganggu hasil penjualannya pada hari ini. Padahal kemarin menurutnya pengunjung yang datang cukup ramai.
"Hari ini loyo, dari pagi jualan baru ada 2 pengunjung yang beli barang. Kemarin masih rame, kayaknya gara-gara pilpres deh," ungkap pria gondrong itu kepada Warta Kota, Selasa (22/7/2014).
Sementara itu, satu pengunjung, Tommy Harsono, 38 tahun, isu bakal adanya kekacauan tidak membuatnya takut untuk belanja di kawasan Glodok. Soalnya, kata dia, kedua pasang calon presiden sudah berkomitmen tidak akan mengerahkan massa. "Isu memang ada tapi sepertinya masyarakat juga sudah cerdas dan tidak mudah terpancing," kata laki-laki yang berencana membeli kulkas tersebut di kawasan LTC itu.
 |
| Panser Anoa 2 Siap nembak siapapun yang bikin rusuh ! |
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Tamansari, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Suhartanto, mengatakan, polisi memang disiagakan penuh sejak pagi. Dia menyatakan polisi menerjunkan 3 satuan setingkat kompi untuk mengamankan kawasan Glodok. "Ada sekitar 300 personel yang berjaga di seluruh penjuru kawasan ini," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Selain polisi, 3 satuan setingkat kompi dari Tentara Nasional Indonesia juga ikut dikerahkan dalam mengawal kawasan tersebut. Dia pun menyatakan semua personel dilengkapi senjata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tri berharap pengamanan itu bisa membuat situasi Glodok tetap kondusif dan pengunjung bisa nyaman berbelanja.
"Pasukan akan bersiaga sampai semua benar-benar kondusif," katanya. (Wahyu Tri Laksono)