JARILANGIT.COM - Sejumlah pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin terdengar cekikikan saat calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut kesalahan ekonomi di Indonesia saat ini terjadi bukan semata karena kesalahan calon presiden petahana Jokowi.
Prabowo menilai kesalahan arah ekonomi yang mengakibatkan terjadinya deindustrialisasi adalah salah semua pihak. Prabowo juga menyebut salah arah ekonomi ini terjadi karena kesalahan presiden-presiden sebelum Jokowi.
Cekikikan terdengar dari arah pendukung Jokowi-Ma'ruf di dalam ballroom Hotel Sultan. Suara tawa tak terlalu kencang hingga tak mendapat teguran dari moderator.
"Saya terus terang saya tidak menyalahkan pak Jokowi. Ini masalah kesalahan kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan hingga puluhan tahun lalu. Ini kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak. Kita semua harus bertanggung jawab. Benar itu pendapat saya," kata Prabowo dalam Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).
Tak berapa lama, beberapa petinggi Partai Demokrat pun tampak meninggalkan lokasi debat. Diawali Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan yang tampak meninggalkan lokasi debat dengan tak menyampaikan perkataan apapun.
Tak lama kemudian, Ketua Divisi Bidang Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun tampak meninggalkan lokasi. Saat ditanya apa alasan dirinya meninggalkan debat sebelum selesai, Ferdinand hanya menjawab bahwa dirinya kelelahan.
"Ngantuk, lelah," katanya.
Saat ditanya apakah dirinya walk out karena pernyataan Prabowo terkait presiden sebelum Jokowi yang merusak debat. Ferdinand mengaku dirinya sakit perut bukan WO dan mungkin yang dimaksud Prabowo adalah Presiden California.
"Presiden California kali," kata dia.
Tak hanya Ferdinand, Wakil Sekertaris Jendral Partai Demokrat, Rachland Nashidik pun tampak keluar dari arena debat.
Namun Rachland mengaku dirinya hanya keluar sebentar untuk mencari makan. Padahal di dalam hotel dan Ballroom telah disediakan banyak makanan untuk para tamu undangan.
"Enggak. Mau cari makan saja," kata dia.
Namun dalam akun twitternya, Rachland mempertanyakan mengapan Prabowo menyerang SBY
"Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?" kata Rachland.
Sementara para petinggi Partai Demokrat yang hadir tampak meninggalkan lokasi debat, Putra Sulung SBY tampak masih di dalam Grand Ballroom. AHY masih setia menonton debat pamungkas kedua pasangan calon.
Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) 13 April 2019
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto tak bermaksud menyerang Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat melontarkan pernyataan dalam debat Pilpres 2019.
"Jadi tidak ada maksud menyerang pak SBY. Jadi ini soal (penerapan) Pasal 33 (UUD 1945)," kata Andre di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4) malam.
Menurut Andre, yang dimaksud Prabowo adalah pemimpin Indonesia sejak merdeka kurang berkomitmen menjalankan Pasal 33 UUD 1945. Ia menegaskan tak niat Prabowo menyerang SBY yang merupakan presiden sebelum Jokowi. ((tst/DAL/edt)
Bantahan dari Ferdinad lewat kun twitter pribadinya @FerdinandHutah2
Berita yg menyatakan Demokrat WO dari ruang debat adalah tidak benar.
AHY hingga saat ini ada di ruang debat bersama Sekjen Demokrat. Sementara pak Syarif, Amir dan Rachlan krn kelelahan dr Surabaya pulang lbh dulu.
Sy sendiri sakit perut, sepertinya salah makan.
Berita yg menyatakan Demokrat WO dari ruang debat adalah tidak benar.
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah2) 13 April 2019
AHY hingga saat ini ada di ruang debat bersama Sekjen Demokrat. Sementara pak Syarif, Amir dan Rachlan krn kelelahan dr Surabaya pulang lbh dulu.
Sy sendiri sakit perut, sepertinya salah makan.