Prabowo Efek, Gerindra Diprediksi Salip PDI-P di Pemilu 2019
Prabowo Efek, Gerindra Diprediksi Salip PDI-P di Pemilu 2019

Prabowo Efek, Gerindra Diprediksi Salip PDI-P di Pemilu 2019

Tingginya elektabiktas Prabowo membawa dampak positif bagi Gerindra, sedang elektabitas Jokowi tidak memberi pengaruh yang signifikan bagi PDIP



JARILNAGIT.COM - Pemilu 2019 akan digelar serentak tengah pekan depan, Rabu 17 April. Pemenang Pemilu diprediksi akan berlangsung ketat.

Sebagai runner up Pemilu 2014, peluang Partai Gerindra menyalip juara bertahan PDI-P di Pemilu 2019 sangat terbuka lebar.

Menurut Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman, kedua Parpol diprediksi mendapatkan efek ekor jas (coat-tail effect).

"Namun terdapat perbedaan perolehan efek yang cukup mencolok diantara kedua partai," ujar Jajat dalam siaran persnya, Selasa (9/4/2019).

Jajat menjelaskan, pertama, pengaruh dari Capres 02 Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum partai. Perbedaan ini, yang cukup menguntungkan bagi Gerindra. Mengingat, tingginya elektabiktas Prabowo membawa dampak positif langsung bagi Gerindra.

Sementara itu, elektabitas Jokowi tidak memberi pengaruh yang signifikan bagi PDIP dalam pemilu kali ini. Bahkan, lanjut Jajat, beberapa waktu lalu beredar video tentang pengakuan dari pendukung Jokowi jika kali ini pengaruh Jokowi tidak begitu besar.



"Sehingga berimbas kepada PDIP ditambah dengan banyaknya kader PDIP yang terjerat kasus korupsi menjadi salah satu penyebab timbulnya efek negatif bagi PDIP dalam pemilu 2019 ini", terang dia.

Faktor kedua, Jajat menilai Gerindra pandai memanfaatkan potensi dalam berkampanye di hampir semua platform media sosial yakni Facebook, Twitter, Instagram hingga Youtube melalui channel GerindraTV.

Gerindra yang sudah mendominasi pembicaraan partai politik di ranah digital, mampu memenuhi hasrat khalayak yang kesulitan mendapatkan informasi. Khususnya, tentang berbagai kegiatan capres 02 Prabowo Subianto yang tidak ditampilkan di media arus utama. Yaitu, dengan menghadirkan GerindraTV sebagai sumber informasi alternatif terkait agenda Prabowo.

Lebih jauh, kata Jajat, pada era yang serba cepat seperti sekarang ini masyarakat kerap memafaatkan media sosial untuk mencari berbagai informasi.

"Untuk itu siapa yang mampu menguasai media sosial maka akan semakin menarik perhatian masyarakat. Untuk diketahui, hingga saat ini hanya Gerindra yang sangat konsisten memanfaatkan media sosial untuk berkampanye. Sehingga peluangnya untuk menjadi jawara pemilu 2019 semakin terbuka lebar," demikian Jajat. (Alf)

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.