JARILANGIT.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menuding Front Pembela Islam (FPI) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencampakkan bendera partainya dalam kampanye akbar Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Yusril mengklaim FPI dan PKS sengaja membawa bendera PBB ke kampanye akbar prabowo untuk kemudian dibuang.
"Pada sisi lain, bendera PBB yang dibawa secara ilegal itu, mungkin sengaja dibawa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kemudian sengaja disita dan dicampakkan," ujar Yusril lewat keterangan tertulis, Minggu (7/4).
Yusril menuding sandiwara oleh FPI dan PKS tersebut sebagai pengalihan isu dari keraguan Rizieq Shihab terhadap keislaman Prabowo.
Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu menyatakan PBB tak merasa dipermalukan dengan pencopotan bendera oleh FPI dan PKS. Ia juga menyampaikan partainya tak akan tenggelam dengan manuver Rizieq Shihab.
"Sebaliknya kalau polemik ini berterusan, bisa saja Imam Besar FPI yang malah makin tenggelam karena kredebilitasnya makin runtuh di mata umat Islam," ujar Yusril.
Lebih lanjut, Yusril berterima kasih kepada PKS dan FPI karena sudah menurunkan bendera PBB di kampanye akbar Prabowo.
Sebab dengan aksi itu, PBB tak perlu menerjunkan Brigade Hizbullah untuk menurunkan bendera tersebut. PBB juga tak perlu mengklarifikasi dukungan terhadap Prabowo-Sandi.
"Dengan penyitaan itu PKS dan FPI telah membantu menegaskan bahwa PBB memang tidak mendukung Prabowo Sandi, tetapi mendukung Jokowi Ma'ruf Amin," ujar dia. (dhf/dea)