JARILANGIT.COM - Direktur IT Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Agus Maksum mengatakan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno pasti menang berdasarkan C1 yang dimiliki BPN yang akan segera diumumkan.
Hal ini seperti disampaikan Agus Maksum dalam video yang diunggah di Youtube chanel kacamata_jurnalis, Kamis (9/5/2019).
Dalam video tersebut, Agus mengatakan KPU itu sudah out of control terhadap Situng KPU itu sendiri. Karena di tanggal 22 (April) hanya mengatakan ada puluhan (kesalahan input) dan akan melakukan koreksi-koreksi dan jumlahnya cuma puluhan (kesalahan input).
Tapi, tambah Agus, di tanggal 1 Mei pihaknya justru menemukan ada 57.729 entry data yang salah, baik itu salah dalam penjumlahan, maupun juga entry data yang tidak ada C1 nya, sebanyak 35 ribu lebih.
"Artinya kita melihat bahwa KPU tidak punya kontrol terhadap situng KPU itu sendiri. Dia (KPU) tidak bisa menemukan staf yang melakukan kesalahan. Semakin hari semakin banyak dan semakin brutal,"tuturnya.
Agus berpesan buat para relawan PADi tidak perlu galau, karena situng KPU itu adalah bukti kejahatan dalam Pilpres.
"Bahkan kawan IT bersatu dari ITS, ITB, UNAIR menemukan banyak sekali catatan kecurangan, jadi tak perlu ragu dan kuatir dengan Situng KPU karena itu bukti adanya perampokan suara dari Prabowo ke Jokowi. Kita bisa tunjukkan bukti-bukti itu. Dimana suara Pak Prabowo dikurangi dan suara Jokowi ditambah," kata Agus
Agus mengatakan, situng KPU bukan perhitungan suara rakyat dari TPS. Hitungan suara rakyat di TPS adalah C1. "Sebentar lagi suara C1 yang dimiliki oleh BPN akan segera diumumkan. Dan pasti sebagaimana diumumkan sejak awal Prabowo-Sandi menang! Tunggu timing yang tepat sebentar lagi,"tuturnya.(*)
KPU TAK BERKUTIK !! TIM IT 02 BEBERKAN KECURANGAN YANG TERJADI DI PEMILU