Alasan TV Mulai ditinggalkan, KPI Ingin mengawasi YouTube, Facebook dan Netflix

Harusnya, KPI fokus memperbaiki kinerjanya dulu seperti penyetopan izin pada stasiun TV dan radio yang kerap melanggar, bukan malah repot mengurus media digital


JARILANGIT.COM - Rencana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengawasi konten Netflix, Youtube, dan Facebook menuai protes. Pegiat Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran Muhammad Heychael menilai KPI semestinya fokus saja dengan tugas-tugasnya yang masih banyak terbengkalai.

"Pekerjaan rumahnya banyak banget. Fokus saja ke tugas-tugas KPI," kata Heychael Senin, 12 Agustus 2019.

Heychael mencontohkan, KPI pernah meminta komitmen dari sepuluh stasiun televisi terkait dengan diberikannya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran pada 2016. Di antaranya, KPI meminta stasiun televisi melaksanakan seluruh ketentuan yang ada di Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Contoh komitmen lainnya yang diminta ialah menjaga independensi dan keberimbangan isi siaran program jurnalistik, tidak dipengaruhi oleh pihak eksternal maupun internal termasuk pemilik modal atau pemilik lembaga penyiaran.

Berikutnya, KPI meminta stasiun televisi memberikan pemberdayaan dan perlindungan kepada khalayak khusus, di antaranya penggunaan bahasa isyarat dalam program siaran berita. "Itu sudah ditagih belum dari 2016? Belum lagi misalnya soal tayangan mistis, tayangan irasional. Banyak sekali PR-nya, mending itu yang dibenahi," kata Heychael.

Heychael juga menilai tugas KPI ini masih sangat krusial. Dia tak sepakat jika televisi dianggap telah ditinggalkan penonton lantaran adanya media digital dan internet. Menurut Heychael, pandangan itu masih amat bias Jakarta dan kota besar lainnya.

"Kalau bicara Indonesia, data-data menunjukkan penonton TV masih besar," ujar mantan Direktur Remotivi ini.

Direktur Eksekutif Southeast Asia for Freedom Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto juga menilai KPI sebaiknya fokus memperbaiki kinerjanya terlebih dulu ketimbang repot mengurus media digital. Damar mempertanyakan keberanian KPI menghadapi dan memberi sanksi tegas kepada stasiun televisi dan radio yang melanggar P3SPS.

"Lalu merekomendasikan penyetopan izin pada stasiun TV dan radio yang kerap melanggar, dan mendorong dijalankannya sistem siaran jaringan," kata Damar, Senin, 12 Agustus 2019.

Ketua KPI Agung Suprio sebelumnya mengatakan lembaganya segera mengupayakan aturan yang nantinya menjadi dasar hukum untuk pengawasan konten digital dari media seperti YouTube, Facebook, Netflix dan media sejenis.

"Kami malah ingin segera bisa mengawasi itu, karena di media baru atau media digital saat ini kontennya sudah termasuk dalam ranah penyiaran," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio seusai pengukuhan komisioner periode 2019-2022 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.

(Tempo)

COMMENTS

BLOGGER
Name

Berita Daerah,276,Berita Heboh,123,Berita Panas,660,Berita Unik,8,Catatan,28,Covid-19,9,Desa Penari,17,Dunia,50,Ekonomi,216,Foto,7,Gugatan Pilpres2019,85,Hukum,242,Kesehatan,12,Kuliner,13,Life Style,30,Media Sosial,215,Opini,385,Pengetahuan,7,Pileg dan Pilpres 2019,167,Pilkada,1,Pilkada2017,1,Pilpres2019,254,Politik,462,Renungan,7,Sejarah,12,Tips,7,uncategories,20,Wisata,8,
ltr
item
Stream Berita: Alasan TV Mulai ditinggalkan, KPI Ingin mengawasi YouTube, Facebook dan Netflix
Alasan TV Mulai ditinggalkan, KPI Ingin mengawasi YouTube, Facebook dan Netflix
Harusnya, KPI fokus memperbaiki kinerjanya dulu seperti penyetopan izin pada stasiun TV dan radio yang kerap melanggar, bukan malah repot mengurus media digital
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8POWMHMQSD39-GBgvL7o2o3C-nkLM-ywXemOq96Ln_S8eUqfKs1mUlAQDjXXhz3x33acw1aE9_zb72gcldaqQgVGf1AJcGUm44IdiPb-01R0-_B-1g0tMSwwgxLrGoQuVJnmiHMhZqBn1/s640/netflix.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8POWMHMQSD39-GBgvL7o2o3C-nkLM-ywXemOq96Ln_S8eUqfKs1mUlAQDjXXhz3x33acw1aE9_zb72gcldaqQgVGf1AJcGUm44IdiPb-01R0-_B-1g0tMSwwgxLrGoQuVJnmiHMhZqBn1/s72-c/netflix.jpg
Stream Berita
https://streamberita.blogspot.com/2019/08/alasan-tv-mulai-ditinggalkan-kpi-ingin.html
https://streamberita.blogspot.com/
https://streamberita.blogspot.com/
https://streamberita.blogspot.com/2019/08/alasan-tv-mulai-ditinggalkan-kpi-ingin.html
true
3515173212745511842
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy