JARILANGIT.COM - Kebakaran hutan dan lahan di provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), semakin meluas hingga Kamis (22/8/2019) malam.
Sebuah bangunan sekolah di desa Bajayau, Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, hangus terbakar akibat api dari karhutla yang merembet ke bangunan sekolah.
Akibat peristiwa yang terjadi Kamis sore tersebut, empat ruangan kelas di sekolah rata dengan tanah, sementara ruangan kelas lainnya mengalami kerusakan akibat tersambar api.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin mengatakan, api merembet ke bangunan sekolah pada Kamis petang saat sekolah sudah kosong dari aktivitas belajar mengajar.
Api dengan cepat melahap bangunan sekolah karena pada saat kebakaran, angin bertiup cukup kencang.
"Api menghanguskan empat ruang kelas, sebagian atap dan rumah pendidik, waktu kebakaran angin cukup kencang sehingga merembet ke bangunan sekolah," ujar Wahyuddin saat dihubungi, Kamis (22/8/2019) malam.
Sekolah yang terbakar lanjut Wahyuddin merupakan sekolah yang tak jauh dari lokasi lahan yang rawan terbakar, apalagi saat musim kemarau.
Beruntung api bisa dikuasai secepatnya oleh petugas pemadam setempat sehingga tak sampai membakar seluruh sekolah.
"Lokasinya tak jauh dari lahan yang rawan terbakar, informasi terakhir sudah bisa diatasi oleh pemadam setempat," ujar Wahyuddin lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya karhutla di Kalsel terus meluas, saat ini ada tujuh kabupaten dan kota sudah dinyatakan darurat karhutla.
Selain itu, ada tiga orang pelaku pembakaran lahan berhasil ditangkap oleh satgas pencegahan karhutla BPBD Kalsel. Kasusnya kini dalam penyelidikan pihak kepolisian. (kompas)
Foto : ilustrasi.