JARILANGIT.COM - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melebarkan pengaruhnya di Papua dengan merekrut tokoh-tokoh setempat agar ideologi khilafah bisa menyebarkan di bumi Cendrawasih. “Salah satu yg dijadikan kader inti adalah Ustad FG yg asli Papua, dialah yg jadi pintu masuk ke suku2 asli papua utk menyebarkan paham Khilafah,” kata Komandan Densus 99 Banser, Nurruzaman di akun Twitter-nya @noeruzzaman.
Ustadz FG yang dimaksud Nurruzaman adalah Ustadz Fadlan Gamaratan. Akun Twitter Nuruzzaman juga meretweet akun Twitter @yudhapati 88 yang menyebarkan foto-foto Ustadz Fadlan Gamaratan.
HTI memiliki pola dakwah, dengan target non muslim, bukan hanya muslim. Dalam kasus Papua, HTI memiliki target agara suku asli bisa menjadi kader dan dr suku paling berpengaruh agar yg lain dpt di rekrut dg mudah. #BanserMaju1Barisan— KangZaman (@noeruzzaman) August 26, 2019
Kata Nuruzzama Ustad Fadlan Gamaratan juga mendirikan yayasan bernama AFKN sebagai media dakwah mengislamkan orang Papua dan mengkampanyekan khilafah Islamiyah. “Bagaimana caranya HTI masuk Papua? Minimal ada 2 Institusi penting negara yg memberikan akses HTI masuk di Papua, bukan karena setuju dg Khilafah tp karena ketidak pahaman apa itu HTI, dianggap sbg ormas Islam,” ungkspnya.
Ustad FG juga mendirikan yayasan bernama AFKN sebagai media dakwah mengislamkan org papua dan mengkampanyekan khilafah islamiyah. #BanserMaju1Barisan— KangZaman (@noeruzzaman) August 26, 2019
Nuruzzaman mengatakan, sejak HTI dilarang di Indonesia dan ditolak di Papua terus berupaya melakukan manufer. “HTI juga dendam terhadap Banser yang menjadi penghalang bahkan menuntut pembubaran di Indonesia,” pungkasnya. seperti dilansir dari suaranasional dan kutipan akun twitter @noeruzzaman
Ustad FG juga mendirikan yayasan bernama AFKN sebagai media dakwah mengislamkan org papua dan mengkampanyekan khilafah islamiyah. #BanserMaju1Barisan— KangZaman (@noeruzzaman) August 26, 2019