JARILANGIT.COM - Pemprov DKI Jakarta berjanji memperbanyak fasilitas tap water atau keran air siap minum. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, siap membangun fasilitas ini di tempat-tempat umum. Khususnya untuk pejalan kaki dan di area sekitar moda transportasi publik.
Proses penyulingan air tap water, dilakukan PDAM. Sementara regulasi pengadaanya, berada di bawah Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, tap water yang tersedia di Balai Kota DKI Jakarta, kerap dimanfaatkan pegawai, wartawan, warga, maupun petugas pertamanan. Ada tiga jenis air yang tersedia, panas, biasa, dan dingin.
Salah seorang PNS Pemprov DKI Jakarta, sering mengambil air minum di tap water. Air yang diambil disebutnya, seperti air-air botol kemasan dan rasanya enak. Dia mengaku jarang beli air kemasan karena dinilai mubazir. “Airnya enak, dinginnya kayak air kulkas. Ada air panasnya juga.
Petugas keamanan Stasiun MRT Dukuh Atas menyebut banyak pengguna MRT dan warga sangat terbantu dengan fasilitas tap water.
"Ada warga setiap pagi, abis olahraga dia selalu bawa botol yang kosong, buat diisi air di keran itu terus di minum sama dia," ungkap petugas keamanan yang tak mau disebutkan identitasnya saat ditemui merdeka.com, Kamis (29/8).
"Saya juga setiap hari, kalau tugas di sini bawa 2 botol, buat isi ulang di keran itu," tegasnya.
Dia yakin air yang mengalir di keran sudah melalui proses penyulingan. Sehingga sangat aman dikonsumsi. Selama mengonsumsi air itu, dia tak merasakan apa-apa.
"Saya kalau minum pake air itu, steril kok. Saya yakin kok itu steril," tegasnya. (hor)