JARILANGIT.COM - Berawal dari video ceramah UAS yang diunggah lewat akun Twitter @P3nj3l4j4h. Dalam ceramah yang tidak diketahui lokasinya itu, UAS mengungkit soal hukum melihat salib, setelah mendapat pertanyaan dari catatan di selembar kertas.
Dari unggahan video itulah kemudian UAS dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Organisasi massa Brigade Meo Nusa. Selanjutnya kabar tersebut ramai dibicarakan dan menjadi Viral.
Menjawab pertanyaan
UAS menjelaskan bahwa saat itu hanya menjawab pertanyaan, bukan membuat-buat untuk merusak hubungan.
Di masjid tertutup
Uztaz Somad dalam video tersebut mengatakan bahwa ceramahnya dilakukan di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tv. Ini untuk internal umat Islam, saat menjelaskan tentang pertanyaan patung dan tentang kedudukan Nabi Isa AS.
Pengajian tiga tahun lalu
Pengajian dilakukan pada subuh Sabtu, di masjid An Nur Pekanbaru, satu jam pengajian, diteruskan tanya jawab, tanya jawab, tanya jawab.
"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang, saya serahkan kepada Allah SWT yang menjawab,” kata UAS.
Tidak akan lari
UAS juga mengatakan sebagai warganegara yang baik ia tidak akan lari, tidak akan takut, tidak akan mengadu dan ia menyatakan tidak merasa salah. “Saya tidak ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa."
Simak Video Ormas Brigade Meo Nusa, silahkan nilai sendiri bagi umat islam yang kebtulan mampir di portal berita ini.. (hor)