JARILANGIT.COM - Postingan Amnesty International Indonesia Viral di Twitter Aksi ini membahas masalah konfik horizontal yang ada di Indonesia, dan pemerintah diam membisu karena di anggap produk asing.
Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca menyatakan, "Konflik-konflik horizontal dibiarkan oleh pemerintah. Teror-teror terus dibiarkan sehingga kita tidak nyaman menuntut hak-hak kita sebagai manusia."
"Hak asasi manusia diwacanakan sebagai produk asing, sehingga penguasa tidak merasa perlu memerhatikan warga negaranya. Kehadiran kita di sini untuk mendukung upaya penegakan HAM. Kami tak akan berhenti." lanjut Cholil.
Achmad Sajali membacakan Laporan Eksekutif Komnas HAM yang selama ini didiamkan oleh pemerintah. "Berbagai inisiatif pelembagaan kebijakan terkait penegakan HAM terhenti di kantor Presiden."
"Pembunuhan terhadap memori kolektif pelanggaran HAM sekaligus membunuh tanggungjawab negara atas penuntasan kasus pelanggaran HAM."
"Pemerintah dan Mahkamah Agung perlu mengakomodasi pengadilan atas kejahatan kemanusiaan, dan dilakukan secara bebas dan mandiri tanpa intervensi pihak manapun."
[BREAKING] Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca menyatakan, "Konflik-konflik horizontal dibiarkan oleh pemerintah. Teror-teror terus dibiarkan sehingga kita tidak nyaman menuntut hak-hak kita sebagai manusia." #AksiKamisan600 pic.twitter.com/tWi7gJBUEE
— Amnesty International Indonesia (@amnestyindo) September 5, 2019
Saat ini Postingan tersebut sudah di retwitt lebih dari 1200 kali oleh warganet, dan banyak juga yang memebrikan komentar diantaranya :
Aku bisa diracun diudara . Tapi, aku tak pernah mati kata akun @anungsulis2