Ayam Cemani mengapa seluruh tubuhnya hitam ?
Ayam Cemani mengapa seluruh tubuhnya hitam ?

Ayam Cemani mengapa seluruh tubuhnya hitam ?

Ayam cemani adalah makhluk paling berpigmen di bumi. Tidak hanya bulu, paruh, jengger, lidah, dan jari kaki yang hitam, tetapi juga tulang dan dagingnya.



JARILANGIT.COM - Ayam Cemani memiliki tulang, organ, dan dagingnya juga hitam.

Ada empat ras ayam yang memiliki bagian dalam hitam, dan semuanya memiliki mutasi genetik yang sama. Seorang ilmuwan menjelaskan bagaimana itu terjadi.

Ayam cemani adalah makhluk paling berpigmen di bumi. Tidak hanya bulu, paruh, jengger, lidah, dan jari kaki yang hitam, tetapi juga tulang-tulangnya.

Bahkan dagingnya tampak seperti direndam dalam tinta cumi-cumi, hitam.

Menurut para ilmuwan, yang menarik dari ayam Cemani yang ditemukan di Indonesia hiperpigmentasi kulitnya paling ekstrem diantara ayam-ayam yang ada di Dunia.

Ada juga Jenis lain dari jenis ayam ini yaitu ayam Hong hitam Vietnam dan Svarthöna Swedia. namun bulunya tidak halus seperti ayam Cemani dari Indonesia.

Jenis Ayam Svarthöna Swedia

Siapa yang suka daging hitam ?

Di internet ada begitu banyak jenis hewan yang menunjukkan melanisme, mulai dari macan kumbang hitam hingga flamingo melanistik, tokek hitam, dan ular, studi yang dilakukan Andersson, ayam jenis ini membawa pigmentasi pada tingkat yang sama sekali baru.

Flaminggo hitam yang sangat langka

Begini cara kerja pigmentasinya.

Kebanyakan vertebrata memiliki gen yang dikenal sebagai endothelin 3, atau EDN3, yang, antara lain, mengontrol warna kulit. Dan ketika ayam normal berkembang, sel-sel tertentu, seperti yang ada di kulit dan folikel bulu, mengekspresikan EDN3, yang memicu migrasi melanoblas, atau sel-sel yang terus menciptakan warna.

Namun, pada ayam yang hiperpigmentasi, hampir semua sel tubuh mengekspresikan EDN3, menciptakan hingga 10 kali lipat melanoblas dan mengarah ke tulang dan jeroan yang terlihat seperti dicelupkan ke dalam tar.

"Ini salah migrasi," kata Andersson. "Jika Anda mengekspresikan endothelin 3 terlalu banyak, dan di tempat yang salah, sel-sel pigmen bermigrasi ke tempat yang salah."

Untungnya, mutasi tersebut tampaknya tidak memiliki efek buruk bagi jenis unggas tersebut, dari segi kesehatan.

Faktanya, justru sebaliknya - warna gelap dari pengembangbiakan ini telah menjadikannya lebih berharga di mata para peternak atau pemilik, mereka mengatakan daging dan tulang yang tidak berwarna memiliki rasa yang unik.

Dari keanehannya justru menjadikan tampilanya menarik

Meskipun para ilmuwan sekarang mengerti apa yang membuat ayam-ayam ini istimewa, sejarah perkembangbiakan ini masih merupakan misteri.

Banyak yang menganggap beberapa kata yang ditulis oleh Marco Polo sebagai referensi pertama untuk ayam bertulang hitam tersebut.

Pada tahun 1298, ketika bepergian ke Asia, penjelajah itu menulis tentang jenis ayam yang “memiliki rambut seperti kucing dan berwarna hitam namun jenis ayam petelur terbaik.”

National Geographic
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.