JARILANGIT.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Sri Bintang Pamungkas menyebut ada Proposal Referendum Papua beredar di jejaring sosial. Dalam video ini, Sri Bintang juga menyebut Megawati dan Jokowi menemui sejumlah tokoh dunia, di antaranya Menlu AS saat itu John Kerry.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ngabalin justru mempertanyakan pernyataan Sri Bintang yang menyebut Refrendum Papua adalah janji Megawati ke Menteri Luar Negeri Amerika Serikat saat itu, John Kery. Hal itu konon dilakukan Megawati saat menawarkan Jokowi untuk menjadi Presiden RI periode 2014-2019.
"Sri Bintang itu mengigau. Mana ada orang sekelas Ibu Megawati bicara soal Proposal Referendum? Itu bohong, atau dia baru bangun tidur," ketus Ngabalin saat ditemui di Aula A.H Nasution, Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (30/8).
"Darimana proposal itu? Move on lah! Jangan jadi provokator baru. Kalian tidak mengerti soal Papua. Saya memang di Jakarta tapi saya anak Papua," tegas Ngabalin.
"Saya lebih berhak bicara soal masalah Papua daripada mereka. Jangan jadi provokator dong. Mimpi itu. Dari mana urusannya," pungkasnya.