Keputusan Jokowi Soal BPJS Dan Listrik Diibaratkan "Anak Kelaparan Bapak Makan Di Restoran"
Keputusan Jokowi Soal BPJS Dan Listrik Diibaratkan "Anak Kelaparan Bapak Makan Di Restoran"

Keputusan Jokowi Soal BPJS Dan Listrik Diibaratkan "Anak Kelaparan Bapak Makan Di Restoran"

Keputusan menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik, memberatkan beban rakyat, kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali



JARILANGIT.COM - Sangat disayangkan, di tengah pengadaan fasilitas mewah untuk para menteri Kabinet Kerja II, pemerintahan Presiden Joko Widodo berencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik.

Wakil Ketua Komisi II DPR yang juga Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan Presiden Jokowi tidak peka dengan permasalahan masyarakat, khususnya menghadapi perekonomian yang sedang lesuh.

Menurutnya, menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik bukan solusi dari permasalahan. Malah, keputusan ini cenderung memberatkan beban rakyat.

"Saya sedih karena pemerintah tidak cerdas mengelola negara," kata Mardani di Gedung Lemhannas, Jakarta, Jumat (6/9).

Selanjutnya, Mardani mengungkapkan pemberian fasilitas mobil baru kepada menteri menunjukan pemerintah tidak punya empati.

"Bahasanya anak-anaknya, lagi kelaparan, eh bapaknya malah makan di restoraan. Ya enggak tepat. Harus punya empati lah," ucapnya.

Iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik direncanakan akan naik pada awal tahun mendatang. Namun di sisi lain, para menteri akan mendapatkan fasilitas mewah berupa mobil dinas baru Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. (rmo)
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.