JARILANGIT.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih memilih menjaga stabilitas Jakarta ketimbang membawa akun twitter milik Denny Siregar ke jalur hukum.
Hal ini diungkapkan Anies saat ditanya mengenai kemungkinan Anies membawa akun @dennysiregar7 ke jalur hukum karena diduga menyebarkan fitnah soal ambulans DKI membawa batu dan bensin di tengah aksi mahasiswa di DPR.
"Prioritas DKI adalah Jakarta stabil seluruh masyarakat aman, tenang itu prioritas kami. Bukan yang lain. Jadi kita tidak mau menghabiskan energi buat yang lain-lain," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/9).
Kemudian Anies tak memperpanjang soal jalur hukum akun tersebut. Ia hanya mengatakan soal stabilitas Jakarta pun menjadi pokok pembicaraan Anies dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono hari ini.
Diketahui hari ini Anies dan Gatot melakukan salat Jumat bersama di Balai Kota. Mereka pun menyelenggarakan pertemuan tertutup setelahnya.
"Kita pastikan tadi pun pertemuan dengan Pak Kapolda dalam rangka masyarakat di Jakarta dalam rangka masyarakat tenang. Itu prioritas kita," jelas dia.
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar diketahui mengunggah sebuah video pada pukul 01.24 WIB, Kamis (26/9). Dia juga menyertakan kalimat dalam cuitan itu.
"Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta," tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.
Beberapa waktu selanjutnya akun TMC Polda turut mencuit perihal yang serupa mengenai ambulans DKI dan batu. Belakangan, tudingan itu diakui Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono sebagai pernyataan salah.
Denny Siregar mengatakan mendapat video itu dari sumber, namun tak menjawab tegas siapa yang sumber tersebut. Kesimpulan mobil Ambulans milik Pemprov DKI Jakarta, kata dia, didapat dari lambang di mobil tersebut.
"Dapat dari sumber, [kesimpulan mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta] karena ada lambangnya," kata Denny, Kamis (26/9). Seperti dikutip dari cnn.