PKS rada galau sindir Prabowo yang makin mesra dengan Demokrat
PKS rada galau sindir Prabowo yang makin mesra dengan Demokrat

PKS rada galau sindir Prabowo yang makin mesra dengan Demokrat

Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring. menilai Demokrat merupakan 'orang baru' yang mendekati Gerindra. Mardani Ali Sera : Semua kondisi akan dihitung, kalau ternyata negatif belum tentu lanjut (berkoalisi dengan Gerindra)"



Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya akan mempertimbangkan untuk berpisah dengan Partai Gerindra jika 9 nama kader tidak dipilih menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Mardani mengakui peluang kadernya dipilih menjadi cawapres atau tidak oleh Prabowo cukup berimbang.

"Ya semua kondisi akan dihitung dikaji kalau ternyata kajiannya positif lanjut, kalau ternyata negatif belum tentu lanjut," kata Mardani.

Prabowo diingatkan tidak lupakan PKS

Pertemuan Prabowo dan SBY diyakini sebagai penjajakan untuk menjadikan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. PKS yang menjadi salah satu partai koalisi tak rela jika Prabowo meminang AHY dan tak memilih salah satu kader PKS terbaiknya Ahmad Heryawan.

Ini diungkapkan Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring. Ia menilai Demokrat merupakan 'orang baru' yang mendekati Gerindra.

"Kalau ini ya, berkalau-kalau (Prabowo-AHY), ya kita bisa juga melihat keadaan Gerindra, PKS sudah lama ini berkoalisi di Pilkada. Di DPR dalam tanda kutip Demokrat kan baru mendekat lah. Kami berharap (Demokrat) teman setialah," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).

Prabowo belum tentu pilih AHY

Jika Prabowo maju, maka Prabowo harus melawan Jokowi dalam pilpres 2019. Tentu saja itu tidak mudah jika melihat elektabilitas Jokowi yang selalu mengungguli Prabowo. Untuk itu perlu calon yang pas untuk mendampingi Prabowo.

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menyakini Prabowo bisa kalahkan Jokowi, jika memilih kadernya Ahmad Heryawan sebagai cawapres Prabowo. Dia optimis Prabowo akan menang jika memilih Aher, khususnya dapat mendulang suara di provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Prabowo juga belum tentu memilih AHY jadi cawapres.

"Ya ini berkalau-kalau yah (AHY). Kita tetap posisi bahwa menawarkan cawapres kita. Paling utama Ahmad Heryawan. Kalkulasi juga ada beliau dua kali menjadi Gubernur Jabar. Dan sentimen Jabar cukup besar.

Jabar provinsi terbesar 47 juta lebih. Wapres terakhir republik ini dari Jabar bapak almarhum Umar Wirahadikusumah. Sentimen orang Jabar ini menurut saya satu penggalangan dukungan besar," paparnya (Syifa Hanifah)
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.