JARILANGIT.COM - Pertemuan dengan bos Bukalapak Ahmad Zaky di istana dengan mantan Wali Kota Solo yang suka blusukan, bahkan hingga masuk got itu di sindir oleh Prof Sulfikar Amir Phd.
Perhatikan isi cuitanya ...
Dari cara zaky disambut di meja panjang dgn kursi2 kosong itu, pakde mau bilang: zaky kamu saya maafin tapi kita gak temenan,” kata dosen Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir Phd di akun Twitter-nya @sociotalker.
Ia berkomentar seperti itu menanggapi Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang membagikan foto pertemuan Jokowi dengan Ahmad Zaky.
Dari cara zaky disambut di meja panjang dgn kursi2 kosong itu, pakde mau bilang: zaky kamu saya maafin tapi kita gak temenan. https://t.co/zfF4P0TfC6— Joel Picard (@sociotalker) 16 Februari 2019
Pramono melalui akun Twitter-nya menuliskan: “Presiden @jokowi menerima CEO BukaLapak sdr A Zaki, menyampaikan permohonan maafnya. Presiden meminta untuk Uninstalls BukaLapak dihentikan, krn Presiden mendorong Treveloka, Tokopedia, Gojek dan BukaLapak menjadi lbh besar #JokowiOrangnyaBaik.
Sementara itu menurut Adhie M Massardi, Interogasi Zaky Di Istana, Preseden Buruk Demokrasi
Pemanggilan itu terkesan sebagai perlakuan introgasi oleh presiden karena sebelumnya Zaky mengkritik pemerintah terkait anggaran Research and Development (RnD).
“Nah ini tidak boleh karena istana bukan forum yang mengadili pendapat masyarakat. Jadi ini presiden harus menjelaskan kepada publik apa yg terjadi dalam pertemuan itu,” ujar Ketua Perkumpulan Swing Voters Indonesia Adhie M Massardi di rumah Rizal Ramli di daerah Bangka, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2).