Kejengkelan Luhut saat disebut Jokowi pembohong
Kejengkelan Luhut saat disebut Jokowi pembohong

Kejengkelan Luhut saat disebut Jokowi pembohong

"Saya jengkel kalau orang bilang Presiden bohong. Bohong apanya?, Kata Luhut



JARILANGIT.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku jengkel dengan pihak-pihak yang sering menuduh Presiden Joko Widodo tukang bohong.

Pernyataan Luhut merespons tuduhan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Simanjuntak, yang menyebut Jokowi bohong soal panjang jalan yang telah dibangun dari dana desa.

"Saya jengkel kalau orang bilang Presiden bohong. Bohong apanya? Saya di dalam kok, saya tahu, saya lihat," kata Luhut saat berpidato dalam Rakernas Gerakan Indonesia Bersih di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis (21/2).

Luhut menyebut pembangunan 191 ribu kilometer jalan yang diklaim Jokowi benar-benar terwujud. Bahkan dia mengklaim sudah mengeceknya langsung ke daerah-daerah.

Dia menyebut pembangunan itu terwujud karena dana desa yang digagas Jokowi. Bahkan bukan hanya jalan, tetapi fasilitas publik dan infrastruktur lainnya untuk kemajuan masyarakat desa.

"Saat annual summit di Bali, World Bank memberikan apresiasi luar biasa terhadap program ini. Dia bilang, 'This is the first program i've ever seen in my entire career'," tutur Luhut.

Luhut juga mengatakan jengah dengan orang yang menggoreng isu utang negara. Dia mengakui ada kenaikan jumlah utang di era Jokowi hingga Rp1.800 triliun.

Namun utang itu digunakan untuk pembangunan dan bersifat produktif. Utang digunakan untuk investasi, bukan konsumsi.

Sebab itu, Luhut meminta pimpinan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang hadir di acara itu untuk menyukseskan program pemerintah dan mencegah kebohongan tersebar.

"Ini sukses pemerintah, tidak saya katakan bahwa Anda pilih sini atau ndak. Kita jangan bohong, saya titip sama Anda itu," ujarnya.

Sebelumnya Jokowi menyebut dana desa yang ia gagas dalam empat tahun mencapai Rp187 triliun. Dana itu sudah berhasil memajukan desa, salah satunya membangun 191 ribu kilometer jalan.

Klaim itu diejek Dahnil lewat akun Twitter-nya. Ia menuding Jokowi bohong karena panjang jalan itu tidak masuk akal.

"Jokowi klaim membangun jalan desa 191.000 km. Ini sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi," tulis Dahnil dalam cuitannya, Senin (18/2).

"Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," kata mantan Ketua PP Muhammadiyah itu. (cnn)


 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.