JARILANGIT.COM - Relawan Prabowo-Sandi meyakini Jawa Tengah yang diklaim lumbung suara Jokowi-Ma’ruf Amin hanyalah klaim sepihak dan mitos belaka yang dibangun PDIP dan petahana.
Relawan Prabowo-Sandi akan melakukan konsolidasi di Magelang, Jawa Tengah pada 1 Maret 2019.
“Konsolidasi para relawan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah 1 maret 2019 di Magelang merupakan langkah yang sangat tepat dilakukan mengingat klaim sepihak atau mitos yang dibangun PDIP dan petahana bahwa Jawa Tengah adalah lumbung suara Jokowi-Ma’ruf,” kata Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat melalui pers rilis, Kamis (28/2/2019).
Syafti mengatakan klaim dan mitos itu keliru dan kesombongan belaka.
“Kami sudah survei dan punya datanya, sebenarnya itu adalah keliru dan kesombongan. Sebagai bukti dahulu Pak SBY pernah mengalahkan Megawati di pilpres 2009,” ujarnya.
Relawan Prabowo-Sandi akan melakukan gandengan tangan antar relawan di Magelang hingga mencapai target rekor Muri dengan gandengan tangan terpanjang di dunia.
Dia mengutip pidato Bung Karno bahwa ‘Samenbundeling Van Alle Revolutionaire Krachten’, yakni penyusunan kekuatan massa rakyat relawan Prabowo-Sandi yang sadar akan hak-hak politiknya ketika rezim petahana jauh melenceng dari janji janji politiknya sewaktu pilpres tahun 2014.
“Dalam acara ini kami dari Benteng Prabowo ingin memeriahkan suasana yang gembira agar rakyat Jawa Tangah dapat memenangkan Prabowo-Sandi,” sebutnya.
Syafti mengungkapkan, sejumlah mantan relawan Jokowi-JK seperti pendiri Bara JP, mantan Sekjen Projo, Jokowers dan lainnya kini berbalik mendukung Prabowo-Sandi.
“Semoga mendapat semangat baru bagi perjuangan memenangkan Prabowo-Sandi di pilpres 17 April 2019 nanti,” ucapnya. (eda/asq)