JARILANGIT.COM - Salim, salah seorang ketua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel berurusan dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Makassar.
Salim akan menjalani pemeriksaan di penyidik Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Makassar, Jl Anggrek Raya, Makassar.
Penyebabnya, Salim diam-diam merekam suara lurahnya, Sri Usbaini.
Rekaman suara berisi ajakan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, lalu tersebar melalui media sosial.
Dalam rekaman itu, si lurah juga mengajak Salim untuk mendukung istri Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Indira Jusuf Ismail.
Indira merupakan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Perindo. Indira maju bertarung pada Pileg 2019, melalui Daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan I. Meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Berikut isi rekaman suara Ibu Lurah Maccini Gusung dengan Salim. Rekaman suaranya berdurasi 2 menit 12 detik.
Salim: Yee bu
Si Lurah: Emm, gimana sampahmu, retribusi sampah ?
Salim: Selesaimi bu
Si Lurah: Ohh iyo, kah dibantu ko ibu aji di ?
Salim: Tetapi anuji, kalau anu, ke saya nda bisaka anu juga bu karena kalau anu, maksudnya lamama di Prabowo bu, tapi nanti saya anukito bantu-bantuki bu sedikit.
Salim: Nantipi kuliatki dulu bu to. Nda pasti, tapi Insya Allah to.
Si Lurah: Apalagi kubilang, eh bantuma, mau kuliat. Terus Indira bagaimana ?
Salim: Maksudnya ?
Si Lurah: Ibu wali, DPR RI ku itu.
Salim: Woeee ndede.
Si Lurah: Itu to arahannya kita. Apa DPR RI mu kau ?
Salim: Pak Ashabul Kahfi bu.
Si Lurah: PAN ?
Salim: Iyye
Si Lurah: Emm, begitu dich. Nda bisa ko bantuka ?
Salim: Yang manakah bu ? Bu lurah.
Si Lurah: Itumi, nanti saya kirimkanko anunya, fotonya. Ibu Indira, masa ko tidak tahu ibu wali ?
Salim: Oh, ibu wali. Pusat dia kah ?
Si Lurah: Iyo. Kau kah anu dudukko belah. Tidak bisa, mau tommoko dikasih naik anumu.
Salim: Apata bu ?
Si Lurah: Insentif mu, tapi kayaknya susahki disitu.
Salim: Karena biar saya juga bu di Jokowi bu to, misalkan bu to, warga semua Prabowo ji.
Si Lurah: Begitu ?
Salim: Tapi saya coba anu teman-teman to, warga to. Siapa tau adaji berminat biar satu rumah satu oranglah to.
Si Lurah: Berapa rumah situ wargamu kah ?
Salim: 53
Si Lurah: Nah dapatji itu kapan
Salim: Insya Allah ibu to, nanti saya bantuki bu di.
Si Lurah: Emmm Nda nu rekam ja ini ?
Salim: Mana kurekam ? Baru pulang ini hehe
Si Lurah: Ok pade. (ziz)
@Opposite6891
Massive dan terstruktur.
Dari Walikota Makassar Danny Pomanto.
Hingga Lurah Maccini Gusung
Sri Usbaeni merangkap Tugas sebagai Timses Petahana.
Dalam salah satu rekaman percakapan Sri Usbaeni dengan RT nya, memerintahkan kepada RT nya agar mengajak warga nya untuk memilih 01.
Massive dan terstruktur.
— Opposite6890 (@Opposite6891) March 18, 2019
Dari Walikota Makassar Danny Pomanto.
Hingga Lurah Maccini Gusung
Sri Usbaeni merangkap Tugas sebagai Timses Petahana.
Dalam salah satu rekaman percakapan Sri Usbaeni dengan RT nya, memerintahkan kepada RT nya agar mengajak warga nya untuk memilih 01. pic.twitter.com/DzTAkitWvZ