JARILANGIT.COM - Tak disangka, aktivis sekaligus akademisi Rocky Gerung mendadak datang ke Universitas Muhammadiyah Jember setelah sempat dikabarkan diancam akan diadang sejumlah ormas lantaran dianggap telah menghina pahlawan. Meski rektorat UMJ membatalkan, Rocky datang ke kampus tersebut dengan menumpang ambulans milik Muhammadiyah, Kamis (7/3/2019) siang.
Dilansir laman Beritajatim.com, kedatangan Rocky sama sekali tidak disangka oleh pihak kampus dan wartawan. Ratusan peserta juga sudah meninggalkan Gedung Zainuri pada pukul 12.00. Begitu juga sebagian wartawan.
Kehadiran Rocky langsung disambut mahasiswa dan warga Muhammadiyah. Mereka berlari mencoba mendekati. Pria berkacamata itu kemudian dibawa ke ruang Rektor sebelum akhirnya dibawa ke Gedung Zainuri.
Tepuk tangan meriah terdengar menyambut kehadiran Rocky. Namun acara hanya berlangsung sekitar sepuluh menit. Rocky harus bergegas ke Lumajang, karena dinanti acara yang sama di sana.
Sebelumnya, saat bertemu wartawan, Muhammad Hazmi (rektor UnMuh Jember) memang menyatakan bahwa Rocky bersikukuh untuk hadir ke Unmuh, walau ditentang oleh Caleg Partai Hanura Jumadi Made. Jumadi bahkan mengancam akan berperang jika Rocky datang.
Kepala Kepolisian Resor Jember AKBP Kusworo Wibowo sendiri sempat menyebutkan ada empat sampai lima ormas yang menolak kehadiran Rocky ke Jember.
“Memang tarik ulur panjang. Tadi malam kami menghubungi agensi supaya tak hadir di Jember, karena info Kapolres begitu masifnya penolakan,” kata Hazmi. Sementara massa Muhammadiyah juga bisa berkumpul dan berpotensi terjadi benturan. Akhirnya Hazmi mengalah.
“Kami diskusi by phone panjang dengan agensinya. Mereka siap ke sini apapun risikonya. Saya bilang: jangan Pak Rocky. Akhirnya mereka bisa paham juga supaya tidak terlalu ini, untuk tujuan akademik bisa lain waktu,” kata Hazmi.
Hazmi bercerita bahwa Rocky Gerung siap mendukung penuh acara di Unmuh. “Mereka siap datang apapun risikonya. (Mereka bilang) Itu risiko kami, bukan risiko Unmuh. Saya bilang : saya percaya Anda orang pemberani. Tapi kita harus rasional,” kata Hazmi
Rektor Unmuh Jember Puji Keberanian Rocky Gerung
Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Muhammad Hazmi mengaku terkejut, saat intelektual kritis Rocky Gerung mendadak datang ke kampus itu, Kamis (7/3/2019). Pasalnya, beberapa jam sebelumnya, ia sudah menyatakan bahwa acara kuliah umum dibatalkan.
Pembatalan dilakukan menyusul adanya ancaman dari Jumadi Made, calon legislator Partai Hanura, yang akan menghadang Rocky Gerung jika tetap tampil. Hazmi mengaku sudah minta agar kedatangan Rocky dibatalkan, karena tak ingin ada bentrokan massa.
“Dia punya acara di Lumajang. Rupanya turunnya di Banyuwangi. Lewatnya sini. Rupanya dia mampir. Kita sudah tidak memikirkan beliau hadir sebenarnya. Tapi meski demikian kami menghargai keberanian dan dedikasinya kepada Universitas Muhammadiyah Jember,” kata Hazmi.
Hazmi mengakui jika pengamanan terhadap kedatangan Rocky sangat ketat. “Ini nyawa orang. Unmuh Jember masa gak hati-hati. Kami harus waspada,” katanya.
Rocky Gerung hanya berpidato selama sepuluh menit. Namun proses kedatangannya terhitung dramatis. “Bayangkan, pembicara nasional terkenal seperti itu, harus masuk ambulans untuk masuk kampus. Saya tidak tahu (kenapa diangkut ke ambulans), kami harus menyelamatkan nyawa orang,” kata Hazmi. ( beritajatim.com)
Berita Update
Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati “hadangan” pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik Ambulance. Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan pic.twitter.com/sggway4kAZ
— Muhammad Said Didu (@saididu) March 7, 2019