JARILANGIT.COM - Tudingan terkait kepolisian Republik Indonesia membentuk tim buzzer mendukung capres cawapres 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin dibantah oleh Mabes Polri
Mabes Polri juga enggan menanggapi terlalu jauh hasil investigasi akun @Opposite6890 karena dianggap anonimus atau menyembunyikan identitas aslinya.
“Akun Opposite6890 tidak seharusnya dijadikan rujukan masyarakat, karena menyebarkan kebohongan,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga tengah menelusuri akun twitter @opposite6890.
Usai terungkap di media dan menjadi perhatian banyak pihak, muncul screenshot percakapan di Group WhatsApp (WAG) diduga anggota kepolisian yang berisi instruksi untuk uninstall aplikasi My Sambhar.
Karena isu ini terkait Pilpres dan dianggap mempertaruhkan netralitas dan nama baik Polri, warganet mendukung ILC TV One mengangkat tema diskusi membahas isu tersebut.
Tagar #ILCSambharMenyambar pun digaungkan dan memuncaki worldwide trends di lini masa twitter, Minggu 10 Maret 2019. Berikut komentar sebagian warganet
Sembah sungkem Dr. Karni Ilyas @karniilyas sudilah kiranya Juragan mengangkat Tema #ILCSambharMenyambar di @ILCtv1 @tvOneNews Pemirsah senang hati jk penyandang Host Terbaik/Terpavorit berturut pd ajang PGA mengangkat tema #ILCSambharMenyambar
hatur nuhun
Wassalam
BobotohTvOne (@pep_kurnia)
Setuju sekali,, biar Rakyat punya kepercayaan kembali kepada Aparat Kepolisian, karena kasus Saracen juga raib ntah kemana.... Wajib hukumnya untuk di kupas sampe jelas dan tuntas (@aanlukmansyah)
Sulit mengelak. https://t.co/4YGJgBSDNF
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@AkunTofa) 9 Maret 2019