Jangan Terkecoh Bualan Hasto Siap Dipidana Jika Data Jokowi 63 Persen Versi PDIP Palsu
Jangan Terkecoh Bualan Hasto Siap Dipidana Jika Data Jokowi 63 Persen Versi PDIP Palsu

Jangan Terkecoh Bualan Hasto Siap Dipidana Jika Data Jokowi 63 Persen Versi PDIP Palsu

Penghitungan internal PDIP, pasangan 01 menang dengan 63 persen dari 10.682.489 orang. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) berjumlah 192,83 juta jiwa



JARILANGIT.COM - Hasil rekapitulasi Pemilu 2019 sementara yang dilakukan PDI Perjuangan bukan rekayasa data. Rekapitulasi nasional yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin itu didapat dari hasil hitung formulir C1 Plano kader partai yang tersebar di tanah air.

"Jujur itu indah karena itu hari ini kami menampilkan kejujuran," tegas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/4).

Dalam penghitungan internal PDIP, pasangan 01 menang dengan 63 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disebut hanya meraih 37 persen. Persentase tersebut diperoleh dari jumlah pemilih sebanyak 10.682.489 orang.

Hasto memastikan keakuratan data itu. Dia bahkan menyatakan siap untuk mempertanggungjawabkan data itu secara pidana.

"Sanksi pidana pun kami siap. Karena kami tidak ingin menyampaikan berita bohong ke rakyat, kami ingin menyampaikan kebenaran," pungkasnya.

Namun demikian, kata Hasto, pihaknya akan tetap menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum

Ingat ya !!!

Daftar Pemilih Hasil Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) berjumlah 192,83 juta jiwa, terdiri atas DPT dalam negeri 190,77 juta jiwa dan DPT luar negeri 2,06 juta jiwa. Berarti data Hasto tersebut kurang dari 10 % (BUNAIYA FAUZI ARUBONE/edt)

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.