Pemerintah fokus untuk menerapkan sistem identitas tunggal
Pemerintah fokus untuk menerapkan sistem identitas tunggal

Pemerintah fokus untuk menerapkan sistem identitas tunggal

Sandiaga revolusi industri 4.0 akan memudahkan dengan big data dan single identification number dalam e-KTP



JARILANGIT.COM - Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerin Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pemerintah sedang fokus untuk menerapkan sistem identitas tunggal di berbagai sektor. Sistem ini nantinya menggunakan nomor induk kependudukan yang tercantum KTP elektronik.

"Kita menuju single identity number dengan kunci nomor induk kependudukan," kata Zudan di Jakarta, Rabu (8/5).

Menurut dia, dengan sistem identitas tunggal ini, warga yang memiliki lebih dari satu kartu tanda penduduk (KTP), maka KTP lamanya otomatis akan terblokir. "Jika punya dua KTP, maka ketika punya KTP elektronik, KTP lama akan terblokir. Ini perlu agar penduduk tidak punya data banyak," katanya.

Ia menjelaskan KTP elektronik ini nantinya akan terkoneksi dengan data yang terdapat pada Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu BPJS, asuransi, pajak, TNI-Polri dan Badan Pertanahan Nasional. "Nanti semua data terintegrasi," katanya.

Namun, Kemendagri meminta agar masyarakat tidak risau dengan pengintegrasian data kependudukan dengan sejumlah lembaga karena kerahasiaan data dijamin. "Data masyarakat Indonesia perlu kita manfaatkan serta jaga kerahasiaannya," kata Zudan.

Kembali kebelakang...
E-KTP Super Canggih, Sandi: Ini yang Menjadikan Kartu Kita

Saat menyampaikan pernyataan tertutup, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik miliknya. E-KTP ini yang menurut Sandi menjadi kartu super canggih dengan chip yang sudah dibenamkan di dalamnya.

Sandi menjelaskan dengan satu kartu e-KTP semua fasilitas layanan, baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua rumah siap kerja, bisa diberikan.

"PKH (Program Keluarga Harapan), kita akan tambah menjadi PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini. Ini yang menjadi kartu kita," ucap Sandi dalam debat cawapres mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/3/2019).

Sandi menambahkan revolusi industri 4.0 akan memudahkan dengan big data dan single identification number dalam e-KTP. (dirangkum dari bebagai sumber)

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.