JARILANGIT.COM - Petugas penyelenggara pemilu terus 'berjatuhan', tercatat sudah mencapai 554 orang yang meregang nyawa, sejak pelaksanaan Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 lalu.
Total petugas penyelenggara pemilu yang meninggal tersebut berdasarkan data Litbang TvOne pada Sabtu 4 Mei 2019 dilansir RMOL.co, Ahad 5 Mei 2019.
Jumlah ini jauh lebih banyak dari korban bencana tsunami di Selat Sunda yang meninggal dunia sekitar 437 orang. Petugas penyelenggara pemilu yang tewas, terdiri dari KPPS sebanyak 440 orang, Bawaslu sebanyak 92 orang dan kepolisian 22 orang.
Selain korban meninggal dunia mencapai ratusan orang, diketahui ada sekitar 3.788 orang KPPS sakit yang diduga disebabkan karena kelelahan menjalankan tugas selama pelaksanaan Pemilu serentak 2019.
Sejauh ini pemerintah telah memberikan santunan kepada keluarga korban petugas KPPS. Santunan beragam, seperti Rp 36 juta untuk korban meninggal, Rp 30 juta untuk cacat, dan Rp 8,5 - 16,5 juta untuk yang terluka. (rmL)