Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai memiliki peran yang sama dalam memenangkan Jokowi-Ma"ruf Amin saat kompetisi Pilpres 2019. Untuk, itu jatah kursi menteri untuk PKB dan NU harus dipisahkan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Daniel Johan mengatakan, PKB dan NU merupakan organisasi berbeda. Jatah menteri terhadap PKB dan NU juga pantas diberikan terpisah.
"PKB dilahirkan oleh NU tetapi PKB bukan NU. Tentu itu sesuatu yang terpisah," ujar Daniel dalam acara Polemik Trijaya bertajuk, "Ribut Rebut Kursi Menteri" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).
Menurutnya, NU layak diakomodir di kabinet Jokowi-Ma"ruf Amin, amun menteri apa saja yang dinilai pantas dia tidak mengungkapkan.
"Nah persoalan ada aspirasi NU diberikan kepercayaan di kabinet tentu itu wajar karena NU juga bekerja keras," ucapnya. (Sahlan Ake)