JARILANGIT.COM - Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia mengumumkan 21 nama yang terjaring sebagai Calon Rektor UI periode 2019-2024.
Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan, nama-nama yang lolos itu telah melalui proses penjaringan yang dilakukan oleh P3CR UI dengan memverifikasi kelengkapan administrasi.
“Dari 39 Bakal Calon Rektor UI yang mendaftar, hanya 21 yang lolos,” kata Rifelly melalui keterangan resmi yang diterima Tempo, Senin 12 Agustus 2019.
Dari 21 nama calon rektor UI yang lolos verifikasi, 10 orang berasal dari luar UI. Mereka adalah Chandra Yusuf dari Universitas YARSI, Maksum Syahri Lubis dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Baskoro Abie Pandowo dari PT. PUCO, Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Arissetyanto Nugroho dari Universitas Mercu Buana, serta Budi Ibrahimd dari Pertamina Persero Upstream Technology Center.
Dua dari 10 nama itu berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yaitu Edvin Aldrian dan Agustan. Edvin adalah profesor riset meteorologi pertama Indonesia. Agustan adalah pakar geologi BPPT.
Selain itu ada dua nama ilmuwan dari universitas Jepang yang lolos verifikasi sebagai calon rektor. Dua ilmuwan itu adalah Firman Zulkifli Amin dari University of Tsukuba dan Rangga Handika dari Tokyo International University,
Sementara nama yang berasal dari UI berjumlah 11 orang. Para calon di antaranya, Hikmahanto Juwana dan Mutiara Hikmah dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Budi Wiweko dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Yasman, Rosari Saleh dan Abd. Haris dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI).
Para calon dari UI yang lain adalah Ari Kuncoro Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Hendri Dwi Saptioratri Budiono dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Adis Imam Munandar dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI), Agustin Kusumayati dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dan Bambang Wibawarta Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI).
Rifelly mengatakan, nantinya 21 nama calon rektor UI yang telah terjaring ini akan disaring lagi hingga 3 besar dalam kurun waktu 14 Agustus – 20 September 2019. Menurut rencana, Universitas Indonesia akan memiliki nama rektor baru pada 23 September 2019. “20 September 2019, Debat Publik 3 Calon Rektor, kemudian 23. (tempo)