Tanah Ibu Kota Baru RI Dikuasai Bos Asian Agri Sukanto Tanoto (Chén Jiānghé)
Tanah Ibu Kota Baru RI Dikuasai Bos Asian Agri Sukanto Tanoto (Chén Jiānghé)

Tanah Ibu Kota Baru RI Dikuasai Bos Asian Agri Sukanto Tanoto (Chén Jiānghé)

Sukanto Tanoto adalah pemilik bisnis Royal Golden Eagle yang bergerak di bisnis manufaktur pulp dan kertas serta minyak kelapa sawit melalui Asian Agri



JARILANGIT.COM - Baru-baru ini diketahui bahwa lahan yang akan ditempati sebagai ibu kota baru di Kalimantan Timur nanti sebagian besar dikuasai oleh pengusaha Sukanto Tanoto dalam bentuk hutan tanaman industri (HTI). Lahan ini sewaktu-waktu dapat dikembalikan lagi ke pemerintah.

Mantan Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia MS Hidayat mengatakan informasi ini diperolehnya dari dua menteri yang menghadiri Rakornas Bidang Properti Kadin di Hotel Intercontinental hari ini.

"Saya tadi baru diberi tahu resmi bahwa tanah itu sebagian besar HTI miliknya Sukanto Tanoto, HTI yang setiap saat bisa diambil kembali oleh pemerintah. Itu tadi statement-nya kedua menteri kepada saya," kata Hidayat di kesempatan tersebut.

Perlu diketahui, dua menteri yang pagi ini hadir dalam cara tersebut adalah Menteri ATR-BPN Sofyan Djalil dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Sukanto Tanoto merupakan pemilik bisnis Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di bisnis manufaktur pulp dan kertas lewat sia Pacific Resources International Holding Ltd. dan Asia Symbol, minyak kelapa sawit melalui Asian Agri dan Apikal, rayon dan pulp khusus melalui Sateri International dan APR dan bidang energi lewat usahanya Pacific Oil & Gas.

Menurut Hidayat, masalah lahan sudah tak lagi menjadi concern dalam pemindahan ibu kota ini. Tinggal bagaimana persiapan pemerintah untuk segera menyelesaikan masterplan pembangunan ibu kota baru ini agar target penyelesaian di 2024 bisa tercapai.

Pemerintah dinilai sudah harus memulai pembangunan infrastruktur penunjang seperti jalan, jalur pipa gas dan telekomunikasi mulai tahun depan.

"Kalau begitu baru mulai tahun depan paling tidak pemerintah baru bisa mulai membangun infrastruktur utama jalan-jalan, listrik, telekomunikasi dan sebagainya dan kalau masterplan sudah siap dengan workplan maka harus mulai dibangun gedung-gedung pemerintah yg diperlukan melalui APBN dulu," kata dia. (cnbc)

Dikutip dari Wikipedia siapakah Sukanto Tanoto (Chén Jiānghé) :
Sukanto Tanoto (Chén Jiānghé) merupakan pengusaha Indonesia yang memulai usaha di industry pengolahan kayu. Pada tahun 2013, dia adalah salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dengan nilai aset sebesar 2,3 milyar dollar.

Ayahnya adalah seorang imigran dari kota Putian, provinsi Fujian, daratan Tiongkok. Pada tahun 1966, Sukanto Tanoto terpaksa berhenti sekolah setelah sekolah Tiongkok pada waktu itu ditutup oleh rezim Orde Baru. Dia tidak dapat meneruskan sekolah ke sekolah nasional karena ayahnya masih berkewarganegaraan Tiongkok.

Sukanto Tanoto mengalihkan perhatiannya pada bisnis yang berbeda pada tahun 1973, pada saat itu Indonesia menjadi pengekspor kayu log ke Jepang dan Taiwan untuk diolah menjadi plywood, sebelum diimpor kembali ke Indonesia dengan harga yang lebih mahal (Wikipedia)

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.