Joko Widodo terus melakukan pencitraan, salah satunya dengan aktif di sosial media. Kini, Jokowi meluncurkan akun resmi Youtube. Selama ini Jokowi sudah aktif di akun Twitter, Facebook dan Instagram.
Penilaian itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (30/05). “Miliki akun Youtube menjadi pertanda bahwa Jokowi ingin pencitraan terus. Citranya ingin terus baik, padahal di saat bersamaan banyak janji yang tidak ditepati. Dulu berjanji swasempada daging dan sudah bolak-balik ke NTT disorot media tapi nyatanya masih impor,” tegas Muslim Arbi.
Menurut Muslim, Presiden Jokowi merasa perlu memiliki akun Youtube karena beberapa media mainstream sudah mulai balik arah mengkritisi Pemerintahan Jokowi. “Makanya Jokowi ingin memiliki akun Youtube dan nantinya disebar oleh para buzzer-nya,” ungkap Muslim.
Muslim menegaskan, rakyat sudah mengetahui, selama ini Jokowi hanya pencitraan saja. “Kemana-mana Jokowi bawa wartawan dan selalu mengatakan baik-baik dan kelihatan bagus, tetapi faktanya nol besar,” jelas Muslim.
Setelah aktif di tiga jejaring media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram, Presiden Joko Widodo meluncurkan akun Youtube resminya di Istana Bogor, Sabtu (28/05). Akun dengan nama Presiden Joko Widodo, http://youtube.com/c/jokowi, mulai dapat diakses para netizen pada pukul 09.00 WIB, Sabtu, 28 Mei 2016. (int)