JARILANGIT.COM - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) telah menyerang pribadi mantan Danjen Kopassus ini dalam debat kedua. Jokowi menyinggung kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta maaf apabila yang dilakukan oleh Jokowi dianggap menyerang pribadi Prabowo.
"Kalau BPN atau pihak tertentu merasa ini pribadi, ya mohon maaf. Karena ini memang berbicara kebijakan," ujar Erick Thohir di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (20/2).
Erick menegaskan, sebenarnya Jokowi tidak pernah menyerang pribadi Prabowo Subianto. Maksud Jokowi adalah di era kepemimpinannya tanah hanya diberikan kepada rakyat yang membutuhkannya. Tidak seperti di era-era sebelumnya.
"Karena kebijakan yang dilakukan pemrintah pada saat ini berbeda dari sebelumnya. Pak Jokowi memang lebih populis, beliau ingin memastikan rakyat mempunyai tanah," katanya.
Erick menambahkan, sertifikasi tanah masyarakat sudah membuktikan Jokowi peduli dengan rakyat Indonesia. Tanah diberikan supaya masyarakat bisa bertani atau mengelola lahan untuk bisa menghasilkan uang.
"Kebijakan itu sudah terbukti, sudah berhasil dan positif," pungkasnya.
Adapun Jokowi menyebut Prabowo memiliki dua lahan yang luasanya ratusan ribu hektare. Misalnya di Kalimantan Timur 220 ribu hektare dan di Kabupaten Aceh Tengah 120 ribu hektare. (jp)