JARILANGIT.COM - Serangan petahana Joko Widodo kepada Capres 02 Prabowo Subiyanto saat debat capres pekan lalu tentang kepemilikan lahan di Kalimantan Timur dan Aceh menjadi bumerang setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla turun bicara dan meluruskan persoalan.
Menurut politisi PAN Drajad Wibowo, serangan personal dari Jokowi itu patut disyukuri karena telah membongkar kebenaran fakta lain.
“Jadi, saya sangat berterima kasih kepada pembisik Presiden Jokowi tentang tanah ini. Karena ini yang sangat penting, rakyat menjadi tahu bahwa Prabowo benar-benar patriot sejati,” kata Drajad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/2).
Bak senjata makan tuan, menurut Drajad, Jokowi akhirnya menjadi bulan-bulanan di medsos. Sebaliknya, Prabowo semakin mendapat sanjungan dari masyarakat terlebih ketika Wapres JK memberi kesaksian.
Sambung Drajad, para pengusaha yang memiliki HGU, yang sebelumnya bersikap antipati terhadap Prabowo, kini justru berbalik respek dengan mantan Danjen Kopassus tersebut.
“Pengusaha yang punya HGU menjadi khawatir bahwa isu ini berkembang sebagai bola politik liar. Mengapa Presiden memakainya untuk menyerang Prabowo? Hal itu mereka (pengusaha pemegang HGU) katakan kepada saya dalam makan siang,” ungkapnya.
“Bahkan ada yang bilang ke saya, dia dan kelompoknya akan memilih Prabowo-Sandi karena lebih ramah dan rasional bagi bisnis. Pada tahun 2014 mereka memilih Pak Jokowi,” tandasnya. (rmol)