JARILANGIT.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyindir pemimpin yang memanfaatkan ulama demi kepentingan politik, meraup suara.
Diungkapkan Maruf, jika dibanding pemimpin-pemimpin lainnya, ulama kerap hanya dibutuhkan saat menjelang kampanye, untuk mendulang suara umat.
"Biasanya ulama yang akan diminta bantuannya menjelang suatu pemilihan, tetapi setelah selesai, para ulama kembali ditinggalkan sangat berbeda pada saat pemerintahan Jokowi," cetus dia.
Menurutnya, ulama bertugas melaksanakan gerakan perlindungan dan pelayanan kepada umat dari cara berfikir yang menyimpang.
Maruf juga memuji cara Presiden Joko Widodo dalam memperhatikan peran ulama dalam berbangsa dan bernegara. Salah satu caranya dengan memberikan kesempatan pada ulama sebagai Calon Wakil Presiden.
"Saat Pemerintahan Jokowi ini, ulama sangat diperhatikan, tentunya seperti saat ini, memberikan kesempatan ulama sebagai cawapres dalam pelaksanaan Pemilu," katanya di Gedung Olahraga Persada, Sukatani, Rajeg, Tangerang, Minggu (10/2/2019).
Ungkapan Maruf ini ditanggapi Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Ia hanya menanyakan balik kepada Maruf, apakah dirinya tidak merasa dimanfaatkan Jokowi?
Bapak tidak merasa... https://t.co/L5JmqRAV67— #2019AwalPerubahan (@Fahrihamzah) February 10, 2019