Antisipasi Kerusuhan, Anggota Brimob Daerah Dikirim ke Jakarta
Antisipasi Kerusuhan, Anggota Brimob Daerah Dikirim ke Jakarta

Antisipasi Kerusuhan, Anggota Brimob Daerah Dikirim ke Jakarta

Para anggota Brimo ini bersiaga di tiga lokasi, yakni di sekitar WTC Mangga Dua, ITC Mangga Dua, dan Pasar Pagi Mangga Dua



JARILANGIT.COM - Polda Metro Jaya mengakui adanya penambahan personel Brimob dari daerah yang dikirim ke Jakarta untuk pengamanan pasca Pileg dan Pilpres 2019. Hal ini dilakukan karena adanya kekurangan personel Brimob di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, penebalan anggota Brimob Nusantara di Ibu Kota karena adanya kekurangan personel. Sehingga, Polda Metro Jaya butuh tambahan personel dari daerah lainnya.

"Jadi kita kan ada namanya operasi Mantap Brata, operasi untuk pilpres dan pileg sampai 20 Oktober pelantikan presiden. Jadi, kita butuhkan personel untuk pengamanan, baik TPS, PPK, dan KPU," ujar Argo pada wartawan, Kamis (25/4/2019).

Maka itu, kata dia, penebalan pun dilakukan, bukan karena status Jakarta siaga satu. Pasalnya, secara umum kondisi pasca Pemillu aman dan kondusif atau tidak ada kejadian yang menonjol.

Dia menambahkan, penebalan itu dilakukan sampai pelantikan presiden selesai nanti. Namun, terkait berapa jumlahnya, polisi tak merincinya karena merupakan internal polisi. "Tapi semuanya sudah kita hitung sesuai intelijen," tututnya.

Beberapa waktu lalu, sejumlah Polda mengerahkan personel Brimob ke Jakarta untuk memperkuat pengamanan usai Pemilu 2019, seperti yang dilakukan Polda Kalimantan Barat dan Polda Maluku. Mereka lalu bersiaga di kawasan Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara.

Para personel itu dibekali senjata dan alat penanggulangan huru-hara. Para anggota Brimo itu bersiaga di tiga lokasi, yakni di sekitar WTC Mangga Dua, ITC Mangga Dua, dan Pasar Pagi Mangga Dua.

Diketahui, sebelumnya viral di pesan singkat Whatsapp ribuan personel Brigade Mobile (Brimob) ramai-ramai datang ke Jakarta dalam rangka antisipasi Kamtibnas usai Pemilu 2019. Totalnya mencapai 3.100 personel dari Polda berbagai daerah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, jumlah tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Saya sudah nanya ke Kakorbrimob, (dia) tidak pernah menyampaikan jumlah-jumlah, baik dari asal maupun jumlah Brimob yang dikirim ke sini,” katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/4/2019) kemarin. (Alf)

tag: #pilpres-2019 #polri

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.