JARILANGIT.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera mengeluarkan ide dan gagasannya untuk mengatasi persoalan bangsa yang makin membludak di era saat ini.
Salah satu persoalan baru yang perlu dipikirkan Prabowo adalah soal penyelenggaraan Pemilu yang dianggap banyak kecurangan.
“Pak Prabowo, apakah Anda punya ide untuk mengatasi jalan buntu ini? Berkutat mengawal C1 saja tak akan banyak mengubah keadaan. Sampaikan ide yang terang dan mencerminkan pengamatan mendalam dan berjuanglah paling depan untuk mewujudkannya,” kata Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik di akun Twitternya, Minggu (5/5).
Demokrat saja belum apa2 sudah bilang menerima semua hasil KPU kog masih ngomporin pak Prabowo saja...😅😂
— Auda Nury (@dinauda) 4 Mei 2019
Kapan AHY dan SBY bicara secara tegas soal kecurangan pemilu dan mengecam keras soal banyaknya korban jiwa di pemilu ini...apalagi soal pembentukan TPF kecurangan pemilu?
Demokrat yang menjadi salah satu partai koalisi Prabowo-Sandi ini yakin jika capresnya tersebut mampu mengatasi persoalan pemilu yang sangat serius ini.
Termasuk persoalan baru tentang meninggalnya ratusan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Andalah pemimpin koalisi, Calon Presiden, superstar. Anda harus di depan. Menunjukkan arah, mengungkap cara mengatasi rintangan. Misalnya kematian 400 orang penyelenggara pemilu,” jelasnya.
Pak SBY apakah Anda sbg anggota koalisi 02 punya ide agar kecurangan masif ini berakhir???
— Mohammad Dayat S (@MohammadDayatS) 4 Mei 2019
Atau angkat tangan karna Pak Prabowo dulu tdk jd ambil AHY jd cawapres..
Sehingga yg terjadi skrg dianggap hanya urusan Pak Prabowo sj. Lucu sekali..
Cc @IreneViena
Tak hanya itu, masalah lain yang harus segera dicarikan solusinya adalah soal islamphobia. Rachland berpendapat, Prabowo sebagai calon pemimpin bangsa harus benar-benar memikirkan beragam persoalan tersebut.
Terlebih beberapa tokoh sudah menuangkan beberapa ide gagasan soal solusi masalah bangsa yang tak kunjung selesai ini.
Di sisi lain, koalisi Prabowo-Sandi saat ini memiliki pendukung yang spartan dan tingkat fanatisme yang tinggi.
Namun demikian hal ini dinilai belum cukup sebagai penyelesaian.
“Kita sudah dengar pendapat Habib Rizieq, Rizal Ramli, Haris Azhar. Pak SBY sedari awal juga memberi masukan,” kata dia.
“Soalnya adalah, sebagai pemimpin koalisi, ide Anda sendiri apa ? Nyatakanlah, terangkan pikiran publik, yakinkan rakyat itu jalan terbaik, dan pimpin koalisi mewujudkannya,” tandasnya. (pOne/edt)