JARILANGIT.COM - Ramai cuitan Netzen tetang amburadulnya situng KPU yang berharga milyaran rupiah. Onno Purbo sebagai pakar IT dari ITB pun hanya bisa berucap Astagfilullah saking bingungnya harus berkata apa !
Aplikasi penjualan sparepart wae kudu ati2 perhitungan stok gudang, masa aplikasi larang koyo ngene si reeeek, jenenge sistem informasi kuwi validasi input iku nomor siji @saifiahmada1
Ampuun ...ini udah gak masuk bodoh..dungu...masuknya apa ngitung kaya gitu....cm di negeri ini yg salah bangga dan sombong dipertontonkan @siswaya1373
Gbr 1. C1 upload KPU
Gbr 2. Input KPU (237+237=237)
Gbr 3. C1 upload Netizen
(Screenshoot 02/05/2019 22:18)
Astagfirullah ....https://t.co/NEzrBzxYcF— Onno W. Purbo (@onnowpurbo) 2 Mei 2019
Di TPS 03, desa MACINI BAJI, kecamatan BAJENG, kabupaten GOWA, provinsi SULAWESI SELATAN.
▶️ Scan C1 yang diupload KPU menunjukan:
Jumlah suara 01 = 237
Jumlah suara 02 = 237
Jumlah suara sah (01+02) = 237
Jumlah pemilih terdaftar (DPT) = 294
▶️ Situng KPU:
Jumlah suara 01 = 237
Jumlah suara 02 = 237
Jumlah suara sah (01+02) = 237
Jumlah pemilih terdaftar (DPT) = 294
▶️ C1 yang dimiliki saksi:
Jumlah suara 01 = 49
Jumlah suara 02 = 189
Jumlah suara sah (01+02) = 238
KESIMPULAN:
~ Scan C1 yang diupload situng KPU jelas ngawur
~ Situng KPU juga ngawur, karena seharusnya kalau programnya benar, tidak akan mungkin data ngawur itu bisa diinput. 01 = 237, 02 = 237, lalu 01+02 kok juga = 237????
"Sedih kalo ini benaran terjadi..padahal simple aja:
- perbaiki app entri data
- validasi berdasarkan surat suara sah
- bikin petugas entri tidak bisa input data bila total jml 01+02 berbeda dengan jumlah surat suara sah. Infonya ada yang bisa masukan 4 digit angka, padahal di input maxlength set 3 digit," komen @antozz.
Ini c1 ga ada suara sah tp langsung 01 dpt full.— TEACHA (@CalmEnrique) 2 Mei 2019
Bali
kediri
tabanan
nyitdah
tps 11 pic.twitter.com/9gb2dDpTNK
Bandingkan. Kiri KPU punya. Katanya pic.twitter.com/14cMesUBP8
— // Jax (@JackVardan) 1 Mei 2019