JARILANGIT.COM - Aktivis senior, Jumhur Hidayat mengatakan dalam waktu dekat akan digelar aksi damai besar-besaran untuk menyelematkan demokrasi Indonesia.
Dia pun meminta elemen masyarakat tidak takut atas didatangkannya ribuan anggota Brimob dari sejumlah daerah ke Jakarta.
"Itu (Brimob) untuk menjaga kita dari orang-orang yang mau mengganggu aksi damai kita. Jadi tidak perlu takut," ujar Jumhur saat menyampaikan orasi politik di Rumah Perjuangan bersama aktivis pimpinan Hariman Siregar, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2019).
Menurut Jumhur, rencana aksi damai untuk menyelematkan masa depan demokrasi Indonesia ini harus dikabarkan kepada masyarakat luas.
Jumhur menyebut, waktu dan tempat aksi damai tersebut nantinya akan diputuskan secara bersama-sama.
"Pada saatnya, kasih tau orang-orang di rumah, Bapak Ibu, Suami, Istri, mari kita bersama pada tanggal tertentu yang nanti diputuskan bersma. Kita akan melakukan aksi damai," katanya.
Menurut Jumhur, aksi damai itu tidak terkait dukung mendukung Capres-Cawaspres tertentu. Aksi damai ini bakal digelar untuk menyelamatkan masa depan demokrasi dan mengantisipasi news otoritarisme dan melawan kekuasaan yang anti demokrasi.
"Kita tidak peduli lagi 01 dan 02, tapi yang pasti kata Bang Hariman (Siregar) tadi, demokrasi yang sudah capek dibina tiba-tiba dibajak sedemikian rupa sehingga kotor lagi, rusak lagi kita dan terjadi new otoriritarisme yang harus kita lawan kembali, Ini adalah gerakan masyarakat sipil melawan kekuasaan yang anti demokrasi. karena itu kita harus siap-siap turun lagi," pungkas mantan Kepala BNP2TKI itu. (Alf)
Keterangan foto : Jumhur Hidayat saat menyampaikan orasi politik di Rumah Perjuangan bersama aktivis pimpinan Hariman Siregar, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2019)