JARILANGIT.COM - Persoalan sampah di Jakarta yang belakangan ini dipersoalkan oleh Bestari Barus, anggota DPRD DKI dari Partai Nasdem terus digoreng.
Para haters di media sosial kompak menyudutkan Anies dan membandingkan dama pengelolaan sampah DKI dengan walikota Surabaya, Risma, politikus PDIP.
"Kota Surabaya mampu mengelola sampah dengan Dana Rp.30M dibanding DKI dg Dana Rp.3.7T tapi DKI masih kotor dan bau.
Tidak ada yg tak mungkin, jika Pemimpin Daerah punya Niat & Mampu bekerja, bukan begitu @SuaraAnies???"
Kota Surabaya mampu mengelola sampah dengan Dana Rp.30M dibanding DKI dg Dana Rp.3.7T tapi DKI masih kotor dan bau.
Tidak ada yg tak mungkin, jika Pemimpin Daerah punya Niat & Mampu bekerja, bukan begitu @SuaraAnies???
https://t.co/DXlSHkaQDm
— Remington Steele #TT (@mochamadarip) July 29, 2019
Namun, klaim bahwa anggaran pengelolaan sampah di Surabaya hanya sebesar Rp30 M, dipatahkan oleh data APBD Kota Surabaya.
"Surabaya sendiri, mengalokasikan sekitar Rp474.924.244.882 dalam pagu anggaran indikatif program pengelolaan kebersihan dalam Rancana Kerja Pemerintah Daerah Surabaya tahun 2019 [PDF].
Angka tersebut bahkan jauh lebih besar dari pernyataan Risma soal anggaran pengelolaan sampah, seperti dikutip sejumlah media, yaitu sebesar Rp30 miliar," seperti dilaporkan TirtoID.
Cuitan haters Anies itu pun ditanggapi oleh warganet.
hehehehe... kesiaaann.. Gak jadi senang.. Surabaya mengalokasikan sekitar Rp474.924.244.882 pagu anggaran program pengelolaan kebersihan dalam RKPD Surabaya tahun 2019. Angka tsb bahkan jauh lebih besar dari pernyataan Risma, yaitu Rp30miliar.https://t.co/VB7YtvDYuY. https://t.co/EYCTmpGwY1
— Reiza Patters (@Reiza_Patters) July 31, 2019
Gue coba ubek2 dana APBD 2019 Surabaya saking penasaran dengan "kehebatan" ibu Risma bisa mengelola sampah hanya 30M. Kagak ketemu ngumpet dimana tuh anggaran. Ketemunya malah ada di tahun 2016 APBD Surabaya, dan jumlahnya 900 Millyar rupiah.Ini yang berak sekebon 30M siapa ? https://t.co/n9pjYRAwud pic.twitter.com/JD6LjzMJtF
— Jon Bon Kopi (@TaufikTope) July 31, 2019
Surabaya mengalokasikan sktr Rp474.924.244.882 dlm pagu anggaran indikatif program pengelolaan kebersihan dlm RKPDSurabaya tahun 2019.Angka tsb jauh lbh besar dr pernyataan Risma soal anggaran pengelolaan sampah, spt dikutip sejumlah media, yaitu Rp30M https://t.co/XPaRoh8rF1.
— Naufal Firman Yursak (@firmanyursak) July 31, 2019