JARILANGIT.COM - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, meresmikan Posko Induk Garda RSP Solo Raya, di Jalan Dr Radjiman, 483, Laweyan, Solo, Jumat (22/3).
Kehadiran Posko Induk Garda RSP Solo Raya diharapkan semakin memperkuat gerakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk merebut Solo khususnya, dan Jawa Tengah umumnya.
Garda RSP adalah rumah besar yang menghimpun 102 organ relawan Prabowo-Sandi, dipimpin oleh duet Ferry Yuliantono dan Eko Suryo Santjojo.
"Berdasarkan survei, Laweyan ini kita sudah unggul 58 persen. Ini harus kita tingkatkan dan dipertahankan," ujar Djoko saat memberikan sambutan.
Djoko juga meminta masyarakat khususnya para pendukung pasangan calon nomor urut 02 terus berjuang demi kemenangan Prabowo-Sandi. Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu takut untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
"Saya tidak takut, ibu bapak tidak usah takut, agar bangsa ini menjadi bangsa pemenang. Jangan takut, tapi ini semua harus dilakukan dengan kesadaran, bukan dengan pembagian kaos atau guyuran sembako," ujarnya.
Djoko menerangkan, Indonesia sudah 73 tahun merdeka, namun 73 tahun juga ketidakadilan berjalan.
"Kita harus berjuang mengutamakan yang lemah, yang miskin. Kita harus waspada jangan lengah, kita harus bersatu, ojo karepe dewe," ujarnya.
"Jangan hanya karena pemilu kita pecah. Janganlah rakyat dorong untuk perang. Rakyat ini saudara sendiri, persatuan harus dijaga," kata dia. (lia/mdk)