JARILANGIT.COM - Silang pendapat tentang kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara mantan menteri perekonomian, Rizal Ramli dengan M. Said Didu dan Moh Mahfud MD bergulir di Twitter.
Berawal dari cuitan Mahfud menjelaskan sikapnya membela Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengasumsi seperti dua sahabatnya, Rizal Ramli dan Said Didu.
"Kalau ada nanya dlm kapasitas apa sy menilai @KPU_ID benar, maka bs ditanya jg: dlm kapasitas apa @RamliRizal dan @msaid_didu menilai KPU salah? Kita bkn siapa2 tp sama2 ingin mengemukakan kebenaran. Trs yg benar yg mana?Itu nanti akan terbukti di hitung manual dan forum hukum," tulis Mahfud.
Cuitan Mahfud ini mendapat respon dari Said Didu yang bersikukuh kerja KPU amburadul sejak penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga proses penghitungan suara Pemilu 2019.
"Kapasitas saya sebagai rakyat yang ingin pemilu LUBER dan JURDIL sehingga mengkritisi kerja @KPU_ID yg jelas2 amburadul sejak penetapan DPT sampai perhitungan suara yg masih juga amburadul.
Kapasitas saya sebagai rakyat yang ingin pemilu LUBER dan JURDIL sehingga mengkritisi kerja @KPU_ID yg jelas2 amburadul sejak penetapan DPT sampai perhitungan suara yg masih juga amburadul. Tapi Bpk lbh istimewa krn terlihat mudah sekali dpt akses ke @KPU_ID https://t.co/HESzXtmxJl— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) 25 April 2019
Tapi Bpk lbh istimewa krn terlihat mudah sekali dpt akses ke @KPU_ID manual dan forum hukum," lanjut Said Dudi.
Masih menanggapi cuitan Mahfud, Said Didu mengajak ada baiknya sama-sama mengawasi pelaksanaan tugas KPU dalam Pemilu 2019 ini. Sebab fakta di lapangan menurut Said Didu, banyak kecurangan yang terjadi.
"Jangan dikaitkan dg hasil real count dulu, mari kita awasi pelaksanaan tugas @KPU_ID pada semua tahapan pelaksanaan pemilu. Jelas2 banyak kecurangan terjadi. Adalah sangat sulit menyatakan @KPU_ID sdh bekerja dg benar," respon Said Didu kepada Mahfud.
Jangan dikaitkan dg hasil real count dulu, mari kita awasi pelaksanaan tugas @KPU_ID pada semua tahapan pelaksanaan pemilu. Jelas2 banyak kecurangan terjadi. Adalah sangat sulit menyatakan @KPU_ID sdh bekerja dg benar
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) 25 April 2019
Prof @mohmahfudmd tadi di acara @Rosi_KompasTV sy tanya ke ketua KPU bisa entry data yg salah bisa lolos msk ke sistem IT @KPU_ID dijawab bhw petugas entry mungkin ngantuk dan lupa lht peringatan. Kalau data entry sdh jelas salah dan sistem tdk reject artinya ada mslh di IT KPU— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) 25 April 2019
Dalam responnya, Rizal Ramli justru kembali menyindir pertemuan Mahfud dengan komisioner KPU pada Rabu (24/4) lalu.
"Mas @mohmahfudmd @saididu ,, klo saya diundang ke @KPU_ID ,, saya akan bawa rombongan ahli2 system analysis , IT, Statistics yang jago2 dan miliki acces ke Komputer KPU, baru saya berani simpulkan bahwa kesalahan KPU kecil. Klo ndak ora berani," colek Rizal Ramli pada cuitan Said Didu.
Mas @mohmahfudmd @saididu ,, klo saya diundang ke @KPU_ID ,, saya akan bawa rombongan ahli2 system anakysis , IT, Statistics yang jago2 dan miliki acces ke Komputer KPU, baru saya berani simpulkan bahwa kesalahan KPU kecil. Klo ndak ora berani 😀😀🙏 https://t.co/G9FDkrm4li— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 25 April 2019